Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Lokasi Tepat untuk Cicipi Jamu Tradisional

- 25 Mei 2022, 13:32 WIB
Ilustrasi jamu tradisonal yang bisa didapatkan di Nguter, Sukoharjo (Foto: Unsplash/Fauzan)
Ilustrasi jamu tradisonal yang bisa didapatkan di Nguter, Sukoharjo (Foto: Unsplash/Fauzan) /

Untuk fungsi dari tiap jenis jamu di atas, jamu beras kencur punya khasiat untuk meringankan diare dan mengobati infeksi. 

Untuk kunir asem, biasanya diminum untuk mengurangi nyeri haid. Temulawak sendiri salah satunya untuk menambah nafsu makan.

Baca Juga: Berikut 32 Akun Instagram Pribadi Idola K-Pop Generasi Keempat

Kembali ke Nguter, di kecamatan ini terdapat sebuah kampung yang secara khusus warganya memproduksi jamu tradisional setiap harinya. Kampung tersebut dinamakan Semar yang merupakan singkatan Esem Manis Anak Makmur.

Di satu sudut Pasar Jamu Nguter sendiri, ada sebuah kafe unik yang diklaim sebagai kafe jamu tradisional pertama di Indonesia. Bukan dalam bentuk kios jamu di pinggir jalan, kafe ini bisa jadi tempat hangout bersama gebetan.

Menurut sejarah, jamu sendiri sudah dikonsumsi oleh masyarakat sejak jaman sebelum Kerajaan Majapahit. Jamu mulai diracik pada masa Syailendra membangun Candi Borobudur. Jadi, bisa dibilang tradisi ini sudah berusia ribuan tahun.

Baca Juga: 5 Jenis Obat Alergi Alami yang Mudah Didapatkan di Sekitar Kita

Kecamatan Nguter menjadi sebuah wilayah yang berperan penting untuk bisa menjaga tradisi minum jamu nenek moyang dari masa Syailendra.

Untuk kamu yang tidak bisa menemukan penjual jamu gendong di sekitar rumah, jamu herbal instan dalam kemasan bisa menjadi solusinya.

Jamu herbal instan tersebut bisa dengan mudah ditemukan secara langsung di pusat perbelanjaan dan secara online di banyak marketplace.***

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Visit Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x