Tangani Covid 19 Relawan Pejuang Lawan Covid Membagi Ratusan Botol Jamu Herbal Samilakor

- 18 Agustus 2021, 21:22 WIB
Kegiatan Relawan Pejuang Lawan Covid 19 (RPLC 19) Solo, saat melakukan edukasi dan pemberian bantuan ramuan herbal samilakor dan vitamin di Panti Asuhan Aitam Ngawen, Klaten
Kegiatan Relawan Pejuang Lawan Covid 19 (RPLC 19) Solo, saat melakukan edukasi dan pemberian bantuan ramuan herbal samilakor dan vitamin di Panti Asuhan Aitam Ngawen, Klaten /Dok. RPLC 19 Solo/

SUKOHARJOUPDATE - Relawan Pejuang Lawan Covid 19 (RPLC 19) yang beralamat di Solo, berkomitmen ingin membantu pemerintah dalam menangani Covid 19 di tengah masyarakat.

Kegiatan RPLC 19 dibawah Docere (Konselor Covid 19) Dewi Fatmahsari ini sudah blusukan ke tengah-tengah masyarat untuk membagikan Ramuan Herbal Samilakor.

Ramuan Herbal Samilakor ini komposisinya jahe, sereh, kunyit, daun bambu, dan lemon sebagai bahan dasar.

Baca Juga: Pandemi Covid 19 dan Adanya PPKM, Kirab Pusaka Kraton Solo dan Pura Mangkunegaran Ditiadakan

Ini biasanya diberikan kepada warga yang isoman atau Pasien Tanpa Pengawasan (PTP), dalam artian isoman dengan gejala menengah sampai berat, yang ditandai saturasi oksigen 89-92.

Sedangkan yang berat saturasi oksigennya 72-89. Ramuan Herbal Samilakor ini sudah berwujud cairan yang dikemas dalam botol, sehingga pasien atau warga isoman tinggal minum saja.

Menurut Dewi Fatmahsari, RPLC 19 selama setahun ini sudah membagikan ratusan botol jamu samilakor dan membantu menangani para isoman ada 206 orang yang tersebar di Solo, Klaten, Boyolali, Wonogiri, Sragen, dan Karanganyar.

Baca Juga: PPKM Level 4 Berlanjut Atau Tidak? Jokowi Soroti Kenaikan Kasus Covid di 5 Provinsi di Indonesia

Terbaru adalah kunjungan RPLC 19 ke Panti Asuhan Aitam Ngawen, Klaten, Jawa Tengah dalam rangka bakti sosial memperingati HUT RI ke 76.

Panti sekaligus Pondok Pesantren ini berpenghuni 83 Santri.

Di hadapan para santri dan pengasuh, RPLC-19 mengajak melakukan demo pembuatan samilakor, sosialisasi P3K penangan pasien tanpa pengawasan (PTP) untuk kategori sedang sampai berat saat kritis perlu oksigen, pengecekan obesitas kepada santri, dan lain-lain.

Baca Juga: Dugaan Pungli Pemakaman Jenazah Covid 19 di Solo, Ini Penjelasan Polda Jateng

Halaman:

Editor: Triyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x