Network
SUKOHARJOUPDATE - Pemerintah telah menjadwalkan akan menggelar vaksinasi booster bagi daerah yang angka vaksinasinya sudah mencapai 70%. Sasarannya diutamakan lansia dan kelompok rentan.
Pemberian vaksinasi booster Covid-19 tersebut dijadwalkan resmi dimulai 12 Januari 2022 mendatang, dimana oleh BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) izin penggunaan darurat (EUA) untuk lima vaksin booster Covid-19 juga sudah diterbitkan.
Lima jenis vaksin tersebut, CoronaVax (Sinovac), Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Zifivax. Diberikan untuk program vaksin booster homologous alias pemberian dosis vaksin 1-3 menggunakan platform dan merek yang sama, serta heterologous yaitu, pemberian vaksin dosis 3 yang berbeda dengan pemberian vaksin dosis 1 dan 2.
Baca Juga: Sinopsis Film Viral Jelang Tengah Malam Ini, Serangan Wabah Membuat Warga Kota Lapar Berat
Di Sukoharjo, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), Yunia Wahdiyati saat dikonfirmasi terkait persiapan pelaksanaan vaksinasi booster tersebut, menyatakan akan menunda terlebih dulu.
"Kami masih fokus menyelesaikan vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun terlebih dulu. Vaksinasi untuk anak saat ini baru di kisaran 20% dari total target sasaran 80.447 anak," kata Yunia, Senin 10 Januari 2022.
Keputusan penundaan itu juga berdasarkan himbauan dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, sehingga DKK Sukoharjo memutuskan untuk menyelesaikan program vaksinasi anak terlebih dulu.
Baca Juga: Sidak Kedisiplinan, Polres Wonogiri Gelar Tes Urine Anggota Usai Apel Pagi
“Kami juga sedang mengejar gap (jarak-Red) untuk vaksinasi II usia 12 tahun ke atas yang memang masih ada. Jadi kami memutuskan untuk menunda vaksinasi booster dan mendahulukan menyelesaikan program yang ada dulu,” terang Yunia.
Yunia yang juga Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo ini memperkirakan program vaksinasi anak bisa selesai mencapai target pada 20 Januari 2022 mendatang.
