Potongan Video Tak Percaya Omicron Terlanjur Viral, Bupati Karanganyar Juliyatmono Sampaikan Klarifikasi

- 16 Februari 2022, 16:31 WIB
Video Bupati Karanganyar Juliyatmono tak percaya Omicron viral
Video Bupati Karanganyar Juliyatmono tak percaya Omicron viral /Sukoharjoupdate/Bramantyo/Bramantyo

"Artinya masyarakat harus semangat dan semangat harus ditunjukkan dengan cara berfikir. Maka pikiran (harus) dikosongkan gak ada covid gitu pikirannya. Cuma tindakan kita harus prokes. Dan pemerintah harus menggiatkan untuk prokes," papar Juliyatmono, Rabu 16 Februari 2022.

Juliyatmono menyampaikan terkait itu (video) tidak perlu khawatir kita itu (pendemi) sudah dua tahun hidup dan mengalami hal yang sama.

Baca Juga: Polres Banjarnegara Buru Keterlibatan Pihak Lain Terkait Video Gay Banjarnegara

"Video itu untuk membuat masyarakat berani beraktifitas. Namunya tetap harus prokes dan buang fikiran ada omicron," pesannya.  

Omicron dari berbagai informasi yang selalu diikuti perkembangan dari Kemenkes tidak terlalu berbahaya seperti flu (pilek) biasa. Dan penyembuhannya juga relatif cepat dan cukup melakukan isolasi mandiri di rumah jika merasakan badan tidak sehat.  

"Jika merasakan sehat ya isoman di rumah (OTG). televisi jika ada komorbiditas dan lansia yang perlu perawatan ya dibawa ke rumah sakit. Di sini masih tersedia, dan presentase yang dirawat di RS juga masih kecil," tutupnya.

Baca Juga: Tak Pulang Sehari Lebih Seorang Ibu merusak Anaknya Hilang Setelah Pamit Beli Jajan

Bupati juga berpesan agar masyarakat tidak lagi berpikir tentang adanya Covid 19 apalagi Omicron. Karena menurut Menkes jutaan varian sudah diklasifikasi mana yg sedang, mana yang berat. 

"Omicron masuk yang tidak terlalu berbahaya. Maka jangan sampai ada ketakutan yang berlebihan. Masyarakat harus optimis. Jika isoman kalau menikmati di dalam otak gak ada covid ya sehat. Tapi jika dalam fikiran masih ada saja (covid) itu akan menurunkan kekebalan," terangnya . ***

Halaman:

Editor: Bramantyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah