Bupati Karanganyar Ijinkan Bus Mewah Masuk Terminal Tipe C, Agen Bus Lokal Kelimpungan

SUKOHARJOUPDATE - Ijin beroperasinya bus malam mewah masuk ke daerah Jatipuro, trayek Jabodetaek - Bandung - Karanganyar, berdampak terhadap keberadaan agen bus di Kecamatan Matesih dan Karanganyar yang sudah terlebih dahulu ada.

Pasalnya, pemberian ijin bus malam mewah masuk kedaerah Jatipuro berdampak terhadap usaha mereka. Karena itulah, Paguyuban agen bus malam dari dua daerah di Kabupaten yang terletak dilereng Gunung Lawu ini,pada Kamis 3 Februari 2022 kemarin, mendatangi DPRD Karanganyar.

Mereka meminta para wakil rakyat itu bersikap terhadap pemberian ijin akses masuk bus malam ke wilayah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonogiri tersebut.

Baca Juga: Kasus Positif Terus Naik, Kemenkes Beberkan 5 Tingkatan Gejala Covid-19, Cek Apa Saja

"Penumpang kami habis, saat pandemi kami sudah dihajar. Kini disaat mulai bangkit setelah dua tahun mati suri, malah dihajar lagi dengan pembukaan terminal bus di Jatipuro, sehingga penumpang dari wilayah selatan memilih naik bus dari Jatipuro,"papar Parwoto, salah seorang pengurus paguyuban agen bus, saat beraudensi dengan Komisi dan C di ruang OR DPRD Karanganyar.

Senada, Guawan juga anggota paguyuban membeberkan, sebelumnya belum ada satupun bus malam yang berkenan membuka trayek hingga ke Kabupaten Karanganyar. Awal mulanya berdiri agen bus bis malam dulu tahun 1970, baru dilayani 1 armada.

Setelah itu berkembang sampai ada sekitar 15 armada bus yang melayani,dan agen bus menempati kios di terminal Jungke Karanganyar.

Baca Juga: Shopee Juara Terbanyak Digunakan Masyarakat di Tengah Kemeriahan Persaingan E-Commerce Akhir Tahun

Namun seiring pergantian kepemimpinan, di saat Juliyatmono menjabat sebagai Bupati, agen bus dipindah ke terminal Bejen di derah Tegalgede. Tujunnya, agar terminal tipe B yang baru saja di renovasi ulang itu menjdi ramai dan menjadi tempat awal keberangkatan bus.