Potongan Video Tak Percaya Omicron Terlanjur Viral, Bupati Karanganyar Juliyatmono Sampaikan Klarifikasi

- 16 Februari 2022, 16:31 WIB
Video Bupati Karanganyar Juliyatmono tak percaya Omicron viral
Video Bupati Karanganyar Juliyatmono tak percaya Omicron viral /Sukoharjoupdate/Bramantyo/Bramantyo

SUKOHARJOUPDATE - Video Bupati Karanganyar Juliyatmono yang tak percaya Omicron saat memberikan sambutan di sebuah acara, viral di Media Sosial, termasuk grup WhatsApp.

Dalam potongan video berdurasi 1 menit 30 detik, politisi ulung Partai Golkar meminta masyarakat perlu memikirkan Covid-19 maupun varian Omicron.

Bupati Karanganyar dua periode itu, meminta masyarakat untuk menjaga dirinya sendiri-sendiri, dan perlu memperhatikan Covid-19 atau Omicron.

Baca Juga: #RIPDorceGmalama, Warganet Hingga Pejabat Unggah Ucapan Ikut Berduka Cita

"Yang penting dijogo bangun dewe-dewe. Ora sah gagas omicron ora sah gagas covid. Anggepen wes ora enek," ucap Juliyatmono dalam video tersebut.

Sadar video dirinya tentang Omicron itu viral di medsos maupun tersebar di beberapa grup WhatsApp, ayah dari Ketua Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani ini buru-buru mengatakan bila apa yang diucapkanbya itu bagian dari membangun narasi positif dalam pemikiran masyarakat.

Dengan cara menyemangati dengan gaya bahasa dan metodeloginya yang berbeda-beda sesuai dengan situasi dan kondisi.

Baca Juga: Dikontrak Klub Sepakbola Liga 2 Jepang Tokyo Verdy, Nama Arhan Jadi Buah Bibir Warganet Hingga Trending

Menurutnya itu hanya metodelogi dalam menyampaikan pesan agar semua orang tidak boleh terlalu mencekam larut dalam pikiran yang nanti terganggu oleh ketakutan. 

"Artinya masyarakat harus semangat dan semangat harus ditunjukkan dengan cara berfikir. Maka pikiran (harus) dikosongkan gak ada covid gitu pikirannya. Cuma tindakan kita harus prokes. Dan pemerintah harus menggiatkan untuk prokes," papar Juliyatmono, Rabu 16 Februari 2022.

Juliyatmono menyampaikan terkait itu (video) tidak perlu khawatir kita itu (pendemi) sudah dua tahun hidup dan mengalami hal yang sama.

Baca Juga: Polres Banjarnegara Buru Keterlibatan Pihak Lain Terkait Video Gay Banjarnegara

"Video itu untuk membuat masyarakat berani beraktifitas. Namunya tetap harus prokes dan buang fikiran ada omicron," pesannya.  

Omicron dari berbagai informasi yang selalu diikuti perkembangan dari Kemenkes tidak terlalu berbahaya seperti flu (pilek) biasa. Dan penyembuhannya juga relatif cepat dan cukup melakukan isolasi mandiri di rumah jika merasakan badan tidak sehat.  

"Jika merasakan sehat ya isoman di rumah (OTG). televisi jika ada komorbiditas dan lansia yang perlu perawatan ya dibawa ke rumah sakit. Di sini masih tersedia, dan presentase yang dirawat di RS juga masih kecil," tutupnya.

Baca Juga: Tak Pulang Sehari Lebih Seorang Ibu merusak Anaknya Hilang Setelah Pamit Beli Jajan

Bupati juga berpesan agar masyarakat tidak lagi berpikir tentang adanya Covid 19 apalagi Omicron. Karena menurut Menkes jutaan varian sudah diklasifikasi mana yg sedang, mana yang berat. 

"Omicron masuk yang tidak terlalu berbahaya. Maka jangan sampai ada ketakutan yang berlebihan. Masyarakat harus optimis. Jika isoman kalau menikmati di dalam otak gak ada covid ya sehat. Tapi jika dalam fikiran masih ada saja (covid) itu akan menurunkan kekebalan," terangnya . ***

Editor: Bramantyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah