SUKOHARJOUPDATE - Dalam rangka pengabdian masyarakat, Program Studi D3 Komunikasi Terapan Universitas Sebelas Maret (UNS), mengadakan kegiatan ''Literasi Pengelolaan Desa Wisata Melalui Media Digital sebagai Komunikasi Pemasaran di Era Pandemi Covid''.
Kegiatan berlangsung selama satu hari di desa wisata Tanjung, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa Tengah, Kamis 23 September 2021.
Dipilihnya desa wisata Tanjung ini, menurut salah satu dosen D3 Komunikasi Terapan, Herwindya Baskara, selaku Ketua Pelaksana dalam kegiatan ini, karena desa ini mempunyai potensi yang sangat besar yaitu kerajinan payung hias.
Kerajinan ini sudah turun temurun dari nenek moyang hingga sekarang ini. Sebelum pandemi, permintaan payung dari berbagai daerah sangat banyak.
Di era pandemi ini, tim pengabdian masyarakat Prodi Komunikasi Terapan UNS ini lebih menitikberatkan mengajak kepada para milenial untuk lebih gencar mempromosikan produk payang melalui digital.
''Tugas dosen itu selain mengajar, meneliti, juga pengabdian kepada masyarakat. Kali ini tim melakukan pendampingan penyuluhan berupa workshop promosi digital di Desa Tanjung. Kami ingin mendorong kepada para milenial untuk lebih kreatif lagi dalam mempromosikan potensi desanya,'' kata Herwindya.
Baca Juga: Menguak Terowongan Kuno di Desa Sabrang Lor Klaten, Dugaan Kuat Peninggalan Belanda
Kepala Desa Tanjung, Suminto, di sela-sela mendampingi kegiatan workshop tersebut menjelaskan, di desanya ada 50 perajin payung. Dari yang membuat komponen sampai finishing.