Tafsir Qur'an Kuno di Karanganyar, Jejak Masuknya Islam di Lereng Gunung Lawu (2)

- 12 September 2021, 16:40 WIB
warga menunjukan salah satu tafsir Al-Quran tertua
warga menunjukan salah satu tafsir Al-Quran tertua /Sukoharjoupdate/Ditya Arnanta

Banyak santri dari Syekh Hasan Tafsir yang kemudian menjadi pemuka agama di daerah asal mereka masing-masing.

Ada juga yang menjadi guru ngaji di sekitar Karangpandan, lalu menurunkan ilmu agama kepada para santri dan masyarakat.

Baca Juga: Bupati Karanganyar Meradang Pendaki Nekat Naik Tugu Puncak Gunung Lawu: Cari Sampai Ketemu

Selain dikenal sebagai tokoh penyebar agama Islam, Hasan Tafsir juga dikenal sebagai tokoh yang memiliki kesaktian.

Terbukti di makam tersebut juga terdapat prasasti Kyai Imam Mubarok yang berbentuk payung yang menurut kepercayaan warga setempat itu dibuat dari batu bulat dan di potong menjadi dua dan separuhnya digunakan sebagai payung di saat hujan ataupun panas sewaktu beliau pergi berdakwah.

Selain makam dan masjid, bukti lainnya yang menunjukan penyebaran islam berupa ayat suci Al-Qur'an yang ditulis langsung oleh Hasan Tafsir diatas kulit hewan.

Baca Juga: Bertemu Bupati Karanganyar, Pemuda Viral Naik ke Atas Tugu Puncak Gunung Lawu Dihukum Menanam Pohon

Hanya sayangnya karena tidak dirawat dengan baik tafsir Quran kuno yang ditaksir berusia 2 abad lebih tersebut sebagian dimakan rayap dan juga banyak bagian yang diambil oleh orang-orang.

Selain Al-quran tulisan tangan bukti lainnya yang masih tersimpan di masjid tersebut adalah sejumlah buku di antaranya catatan perjalanan Islam, ajaran agama serta ilmu pengobatan. Buku-buku ini memakai huruf Arab Jawa.

Sukoharjoupdate.com berkesempatan untuk bisa melihatnya secara langsung tafsir Qur'an itu dituliskan di atas kulit sapi yang sudah di samak, ditulis dengan tinta bak berwarna merah juga hitam dan di buat seperti lembaran kertas. Disusun rapi selayaknya cetakan di jaman sekarang. Masih tersimpan sampai sekarang.

Halaman:

Editor: Dita Arnanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x