Malam 1 Suro Seluruh Jalur Pendakian Gunung Lawu Ditutup! Bupati Karanganyar: Laku Prihatin Dirumah

- 9 Agustus 2021, 15:38 WIB
Jalur Pendakian Menuju Puncak Gunung Lawu yang melalui Cemoro Kandang, Tawangmangu, Jawa Tengah, Ditutup
Jalur Pendakian Menuju Puncak Gunung Lawu yang melalui Cemoro Kandang, Tawangmangu, Jawa Tengah, Ditutup /Sukoharjoupdate/Bramantyo

SUKOHARJOUPDATE - Jalur pendakian ke puncak Gunung Lawu, baik melalui jalur Cemoro Kandang, Karanganyar maupun Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur ditutup saat pergantian tahun baru Hijriah 1 Muharram 1444 atau biasa dikenal masyarakat Jawa, malam 1 Sura.

Di Karanganyar, selain Cemoro Kandang, jalur lain menuju kepuncak Gunung Lawu bisa melalui Candi Cetho.

Penutupan jalur pendakian ke puncak Gunung Lawu saat malam 1 Sura ini disampaikan langsung Bupati Karanganyar Juliyatmono.

Baca Juga: Hemat Rp 90 Ribu, Jumiati Antusias Antri Isi Oksigen Gratis di Halaman Pemkab Sukoharjo

Menurut Juliyatmono, penutupan jalur pendakian kepuncak Gunung Lawu ini dilakukan untuk menghindari kerumunan massa.

Pasalnya, sudah menjadi tradisi, setiap Malam 1 Suro, Gunung Lawu menjadi pilihan favorit para pendaki, terutama spritual Jawa yang kerap menghabiskan waktu di puncak Gunung Lawu saat malam 1 Sura.

"Gunung Lawu saat Malam 1 Suro ditutup. Jadi yang mau menjalani laku prihatin di rumah. Ini lebih baik daripada pergi ke tempat-tempat yang akan menimbulkan kerumunan di masa pandemi Covid-19," papar Bupati Karanganyar Juliyatmono, Senin 9 Agustus 2021.

Baca Juga: Dugaan Pungli Pemakaman Jenazah Covid 19 di Solo, Ini Penjelasan Polda Jateng

Tak hanya jalur menuju puncak, penutupan itupun berlaku untuk semua tempat yang biasa didatangi masyarakat untuk menjalani laku spritual dilokasi yang dianggap sakral. Seperti pringgodani.

"Ada juga yang ke tempat wisata, ataupun bertirakat di tempat-tempat reliji. Untuk tahun ini, kami imbau, lebih baik laku prihatinnya tetap di rumah saja," papar Juliyatmono.

Menurut Bupati, selain untuk menghindari terjadinya kerumunan massa, penutupan ini dilakukan karena dirinya sangat paham akan kebiasaan masyarakat yang kerap lalai menerapkan protokol kesehatan (prokes) jika berkerumun di satu tempat.

Baca Juga: Dikenal Mengaku Sebagai Penerus Kasultanan Keraton Pajang, Suradi Kini Jatuh Sakit

"Sekali lagi kami imbau, lebih baik di rumah saja. Prihatinnya tetap di rumah saja, agar Covid-19 tidak merebak lagi," terangnya.

Senada, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Titis Sri Jawoto saat dikonfirmasi membenarkan jalur penutupan kepuncak Gunung Lawu, baik dari Jawa Tengah maupun Jawa Timur ditutup.

Menurut Titis, penutupan jalur pendakian ini tidak hanya dilakukan saat malam 1, namun sudah dilakukan sejak PPKM Darurat diberlakukan.

Baca Juga: Percepat Kekebalan Komunal, Pemkot Solo Kebut Vaksinasi

"Semua jalur (pendakian ke puncak Gunung Lawu) dari karanganyar sejak PPKM Darurat (ditutup). Jatim juga tutup, malah lebih ketat (dari Jatim)," pungkasnya.

Sekadar tahu, malam 1 Sura atau malam tahun baru Hijriah 1 Muharram pada tahun ini jatuh pada Selasa 10 Agustus 2021.

Namun pemerintah melalui SKB 3 Menteri Nomor 642/2020 menetapkan hari libur nasional pada Rabu 11 Agustus 2021. ***

Editor: Bramantyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah