Dalam buku harian kader-kader PKI itu dinyatakan bahwa komunis telah merencanakan untuk membantai 1/4 juta orang setelah hari-hari pertama kudeta 30 September 1965.
Sumber AP yang bermarkas di Amerika ini juga menyebutkan, bahwa komunis juga memasukkan nama orang-orang barat di dalam catatan mereka.
Berdasarkan catatan ini disebutkan bahwa puncak dari aksi mereka seharusnya adalah mengeksekusi terhadap 600 Kabirs di lapangan merdeka.
Menurut kaum komunis, Kabirs merupakan sebutan untuk para kapitalis birokratis.
Istilah buatan Partai Komunis Indonesia ini ditujukan pada birokrat negara yang menyalahkan kedudukannya demi memperkaya diri.
Istilah ini umumnya diberikan kepada perwira-perwira tinggi Angkatan Darat yang lazim merangkap jabatan penting dalam perusahaan-perusahaan negara.
Buku-buku harian tersebut juga menyebutkan aksi yang akan dilakukan untuk sementara dibatasi hanya di wikayah Jakarta.
Oleh karena itu seluruh Jakarta dibagi menjadi distrik-distrik yang sangat kecil, yang harus dieksekusi oleh kelompok-kelompok yang terdiri dari 4 sampai 6 orang-oramg komunis.