Detik-Detik Pembantaian Pierre Tendean di Lubang Buaya, Pengakuan Mengerikan Para Penculik, Pentolan G30S PKI

- 27 September 2022, 14:31 WIB
Mengenal sosok Pierre Tendean, sang Kapten rendah hati yang jadi Pahlawan Revolusi di G30S PKI
Mengenal sosok Pierre Tendean, sang Kapten rendah hati yang jadi Pahlawan Revolusi di G30S PKI /Instagram/@pierresangpatriot

Menurut pengakuan Mayor Udara Gatot Soekrisno di Mahmilub, setiba mereka di Lubang Buaya, Pierre dan Brigjen Jenderal Sutoyo dibawa ke rumah Pak Basar di dekat sumur.

Baca Juga: Cara Mudah Bikin Tahu Kriwil Super Enak Krispi, dan Gurih, Cemilan Sekaligus Lauk Makan Praktis, 5 Menit Jadi!

Gatot kemudian mengirim kurir ke Central Komando (Cenko) dengan pesan pemberitahuan bahwa jenderal-jenderal telah sampai di Lubang Buaya.

Brigjen Supardjo waktu itu menjawab dengan mengirim surat yang berbunyi: "Bereskan.”

Mayor Gatot sebenarnya sudah meragukan tawanan yang memakai jaket biru dan celana panjang hijau adalah Jenderal Nasution, sasaran yang mereka tuju.

Di persidangan ia menyatakan ragu karena Pierre masih muda dan jelas bukan Jenderal Nasution.

Saat Pierre diinterogasi oleh Gatot, saat itu Pierre mengaku hanyalah seseorang yang bertugas sebagai tukang genset di kediaman Jenderal Nasution.

Kemudian Gatot sendiri yang pergi ke Cenko untuk memastikan nasib tawanan yang satu ini.

Baca Juga: Bikin Lauk Makan dari Tumis Usus Ayam dan Kacang Panjang, Bikin Keluarga Lahap Makan, Simak Resepnya!2. Pierre dan Brigjen Sutoyo Dipukul hingga Membuat Luka Menganga

Sementara itu pengakuan anggota Pasukan Gerak Tjepat (PGT), Suprapto dan Suwandi, yang juga hadir di lokasi atau di kediaman Pak Basar.

Halaman:

Editor: Klara Delviyana

Sumber: YouTube Intel Melayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x