Meskipun demikian garis besar cerita tetap sama. Hanya rinciannya saja banyak dibumbui. Inilah ringkasannya.
Konon di zaman dahulu kala ada sepasang suami istri muda yang tinggal di wilayah Blambangan. Sang suami bernama Sidapaksa dan istrinya bernama Sri Tanjung.
Sri Tanjung adalah seorang wanita muda yang cantik jelita. Sidapaksa seorang pemuda ganteng yang bekerja di istana. Rajanya bernama Sindureja.
Suatu hari raja Sindureja memberi perintah kepada Sidapaksa. Di ditugasi mencari obat ke sebuah negeri yang jauh. Maka dia harus meninggalkan istri cantiknya.
Ketika Sidapaksa pergi raja Sindureja yang terpikat dengan kecantikan Sri Tanjung mendatangi rumahnya dan menggodanya. Sri Tanjung adalah seorang wanita yang setia maka dia menolak godaan sang raja.
Sang raja tidak putus asa. Dia terus menerus menggoda Sri Tanjung. Tapi Sri Tanjung juga terus mempertahankan kesuciannya.
Suatu hari ketika sang raja sedang menggoda Sri Tanjung, suaminya pulang dan memergoki mereka. Sang raja memutar balikkan cerita. Dia memfitnah. Dia katakan bahwa Sri Tanjunglah yang menggodanya.
Sidapaksa percaya pada omongan rajanya sehingga dia terpengaruh oleh omongan rajanya. Dia cemburu dan sangat marah. Dia menuduh Sri Tanjung tidak setia.