Sejarah Geger Sepei dari Perspektif Sesepuh Jawa, Peristiwa Penyerangan dan Penjarahan di Keraton Yogyakarta

- 26 Juni 2022, 09:37 WIB
Prasasti Geger Sepei
Prasasti Geger Sepei /tangkapan layar kebudayaan.jogjakota.go.id/

BERITASUKOHARJO.com - Geger Sepei sudah dua abad lebih berlalu. Kisahnya sudah dilupakan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Oleh karena itu ada baiknya kita kenang kembali peristiwa bersejarah ini.

Tujuannya tidak untuk membuka luka lama. Tapi untuk meluaskan wawasan sejarah generasi milenial. Sebaiknya mereka tahu bahwa pernah ada sebuah kejadian sejarah yang bernama Geger Sepei.

Apa itu Geger Sepei? Kapan dan dimana terjadinya? Siapa pelakunya?

Baca Juga: Sinopsis Drama Doyoung NCT, To X Who Doesn’t Love Me, Baru Saja Rilis Teaser yang Buat Penasaran

Geger Sepei adalah sebuah peristiwa yang terjadi di Yogyakarta pada tanggal 12 Juni 1812. Saat itu Jawa sedang diduduki oleh pasukan Inggris. Penguasa kolonial memandang Sultan Hamengku Buwono II sebagai penghalang ambisinya. 

Maka pada tanggal 12 Juni tahun 1812 itu pasukan Inggris dibawah pimpinan Kolonel Robert Rollo Gillespie menyerang keraton Yogyakarta. Penyerangan dilakukan dengan meriam sehingga menghancurkan benteng keraton di beberapa tempat.

Salah satu gerbang yang dihancurkan tentara Inggris adalah Plengkung Madyosuro. Gerbang ini adalah salah satu gerbang masuk menuju keraton Yogyakarta. Lokasi gerbang ini ada di sebelah timur keraton. Sampai sekarang gerbang ini tidak dikembalikan seperti semula.

Gerbang lain di sisi utara bernama Plengkung Tarunosuro juga sempat dirusak. Meskipun demikian sekarang kondisinya sudah baik. Hanya saja tembok di kiri dan kanannya sudah tidak ada lagi.

Baca Juga: Devon Rodriguez Membuat Lukisan Orang Tidak Dikenal dalam Perjalanan, Begini Reaksi Mereka

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x