Metafora Bedhaya Mintaraga dalam Pagelaran Catur Sagatra

- 23 Juli 2022, 19:16 WIB
Penampilan Tarian Bedhaya Beksan dalam Acara Catur Sagatra
Penampilan Tarian Bedhaya Beksan dalam Acara Catur Sagatra /Pemerintah Provinsi Yogyakarta

Baca Juga: Rahasia Cara Menyimpan Daun Pisang agar Awet dan Tetap Hijau Selama 1 Bulan, Simak!

Arjuno juga diberi hadiah menikahi tujuh bidadari cantik dari kahyangan. Sejatinya ini adalah metafora. Semuanya adalah perlambang sifat-sifat yang utama ada di dalam dirinya.

Misalnya Sembadra adalah perlambang pencerahan. Jadi dia mengerti segala hal. Dewi Supraba artinya sukma sudah menguasai raga.  Semuanya sudah manunggal jati dalam diri Arjuno.

Para istri itu membawa senjata pusaka berupa panah dan keris. Keris pusaka Pulanggeni adalah perlambang selalu ingat dan waspada. Dewi Larasati membawa panah Sarotama.

Srikandi membawa panah Ardhadhedali. Manohara membawa Hagnirastra yang melambangkan  kesucian jiwa.   Dewi Lestari membawa Kalamisani melambangkan kelanggengan.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Tips Rahasia Memasak Sawi agar Tidak Pahit dan Tetap Hijau, Ternyata Ini Kuncinya

Dewi Palupi membawa membawa Kalanadah. Dresanala membawa Lar Ngantap yang melambang welas asih dan tulus ikhlas.

Semuanya bermakna bahwa Arjuna adalah lambang satria sejati. Ilmunya sudah menyatu dengan jiwa raganya. Maka dia memiliki ilmu sangat tinggi.

Ketika Arjuno menyirnakan Niwata Kawaca juga dinarasikan dalam Bedhaya Mintaraga bahwa itu adalah metafora. Maknanya bahwa Arjuno sudah mampu menguasai nafsunya dia mampu menguasai dirinya.

Baca Juga: Resep Kue Lapis Tepung Beras, Cemilan Warna Cantik Bikin Mata Tertarik

Halaman:

Editor: Choirul Hidayat

Sumber: jogjaprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah