BERITASUKOHARJO.com - Nagasasra dan Sabuk Inten tiada habisnya dibahas. Para penggemar novel klasik karya SH Mintardja ini sampai sekarang masih sangat banyak.
Nagasasra dan Sabuk inten ini saking terkenalnya sampai mengilhami banyak karya seni lain.
Di Yogyakarta, Jawa tengah, Jawa Timur berkembang seni teater dengan setting Jawa. Namanya ketoprak.
Baca Juga: Resep Roti Maryam Hanya 3 Bahan, Bisa Jadi Cemilan dan Sajian Pelengkap Hari Raya Idul Adha
Nagasasra dan Sabuk Inten ini sering dijadikan lakon dalam pertunjukan ketoprak yang populer di tiga provinsi tersebut. Warga suku Jawa juga banyak yang menggemari seni teater tradisional ini.
Keris Nagasasra juga masih selalu menjadi topik yang hangat dibicarakan dalam masyarakat terutama mereka yang menggemari budaya Jawa. Banyak cerita yang beredar di kalangan mereka. Mereka menggemari kerisnya dan ceritanya termasuk cerita karya SH Mintardja.
Saking terkenalnya cerita ini tidak sedikit orang yang meyakini bahwa Nagasasra dan Sabuk Inten adalah kisah nyata.
Banyak orang yakin bahwa Gunung Tidar adalah kediaman Sima Rodra muda di masa lalu. Demikian tokoh lain juga diyakini pernah ada. Kejadian hilangnya keris Nagasasra dan Sabuk Inten juga diyakini pernah terjadi.
Baca Juga: Daftar Lokasi Sholat Ied Idul Adha di Yogyakarta, Sabtu 9 Juli 2022
Salah satu daya tarik cerita Nagasasra dan Sabuk Inten adalah misterinya. Apa sih misterinya?