10 Aji dalam Kisah Persilatan Jawa di Novel Nagasasra dan Sabuk Inten, Karya SH Mintardja

- 3 Juli 2022, 09:11 WIB
Ilustrasi. 10 aji dalam kisah persilatan Jawa di Novel Nagasasra dan Sabuk Inten.
Ilustrasi. 10 aji dalam kisah persilatan Jawa di Novel Nagasasra dan Sabuk Inten. /AgusTriyanto /Pixabay

Aji ini adalah ilmu untuk bertahan. Orang yang memakai ilmu ini akan kebal pukulan dan bahkan senjata tajam. Aji ini juga sangat populer di kalangan masyarakat Jawa.

4. Aji Tameng Waja

Dalam novel SH Mintardja, aji ini dimiliki oleh Sultan Trenggono dari Demak. Ini adalah ilmu untuk bertahan. Tameng artinya perisai. Waja artinya baja. Jadi artinya perisai baja. Pemiliknya konon kebal pukulan dan senjata tajam.

5. Aji Lebur Seketi

Lebur artinya hancur. Seket artinya seribu atau banyak. Jadi ilmu ini adalah ilmu untuk menyerang. Sama seperti Sasra Birawa.

Baca Juga: Ratusan Keris Dipamerkan Dalam Blantikan Tosan Aji Klaten

6. Aji Alas Kobar

Alas artinya hutan. Kobar artinya terbakar. Hutan terbakar artinya semuanya. Ini adalah ilmu untuk menyerang yang dimiliki oleh Pasingsingan. Aji ini bisa melontarkan hawa panas kepada musuhnya.

7. Aji Senggara Macan

Senggara Macan artinya auman macan. Aji ini juga ilmu untuk menyerang. Konon suara pemiliknya ketika menggertak lawan bisa meruntuhkan nyali musuh sehingga musuhnya tidak berani melawan dan mudah dikalahkan.

Halaman:

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Buku Nagasasra dan Sabuk Inten


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x