BERITASUKOHARJO.com - Bahasa Jawa sangat kaya dengan peribahasa. Banyak sekali peribahasa atau kata mutiara dalam bahasa Jawa yang masih hidup di masyarakat. Peribahasa Jawa itu mengandung nilai yang adiluhung.
Maka ada baiknya peribahasa Jawa itu disebar luaskan agar semua orang mendapatkan manfaatnya. Berikut ini duabelas peribahasa Jawa yang indah dan penuh makna.
1.Mikul duwur mendem jeru. Secara harafiah artinya memikul tinggi dan mengubur dalam dalam.
Maksudnya anak harus menghormati kedua orang tuanya. Anak harus menjunjung nama baik orang tuanya dan menyembunyikan kelemahannya.
Baca Juga: 8 Lagu yang Mengguncang Dunia K-Pop, Beberapa dari Idol Top
2.Ing ngarso sung tulodo. Artinya secara harafiah di depan memberi contoh. Maksudnya orang tua, pemimpin dan guru harus mampu memberi contoh kepada anaknya, bawahannya dan muridnya.
3.Ing madya mangun karsa. Artinya di tengah memberi semangat. Maksudnya pemimpin, guru, orang tua harus mampu memberi semangat atau memotivasi anaknya, anak buahnya dan muridnya.
4.Tut wuri handayani. Artinya di belakang mengawasi. Maksudnya pemimpin, guru dan orang tua harus memberi kepercayaan atau mendelegasikan kewenangan kepada anak, anak buah dan muridnya. Dia memantau saja.
Baca Juga: Resep Nasi Bakar Cumi Sambal Hijau