Bertahan Enam Hari di Pengungsian, Warga Pasaman Sumbar Korban Gempa Sebagai Kembali ke Rumah

- 2 Maret 2022, 22:55 WIB
Ilustrasi Gempa. Gempa Bumi Tektonik M5,0 di Selatan Jawa Pada Rabu 10 November 2021: Tidak Berpotensi Tsunami
Ilustrasi Gempa. Gempa Bumi Tektonik M5,0 di Selatan Jawa Pada Rabu 10 November 2021: Tidak Berpotensi Tsunami /Pixabay/ Tumisu

SUKOHARJOUPDATE - Sejumlah warga Sumatra Barat terdampak gempa magnitudo (M)6,1 kembali ke rumah masing-masing. Data Pusdalops BNPB mencatat 7.464 jiwa yang masih berada di pos-pos pengungsian.

Total warga mengungsi tersebut jauh di bawah jumlah angka pada hari sebelumnya yaitu lebih dari 14.000 jiwa.

Jumlah warga mengungsi di Kabupaten Pasaman Barat tercatat 5.636 jiwa yang tersebar di 15 titik pengungsian.

Baca Juga: Datangi Dapil saat Reses, Anggota Dewan Ini Dicurhati Warga soal Pemotongan Bansos

Sedangkan di Kabupaten Pasaman, warga mengungsi tercatat 4.407 jiwa atau 1.040 KK.

Hingga hari ke-6 pascagempa, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memberikan pendampingan dalam penanganan darurat, salah satunya penanganan warga terdampak bencana.

Direktorat Fasilitas Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB mendukung Pos Komando (Posko) dalam memastikan pelayanan dasar kepada warga di pengungsian.

Baca Juga: Satlantas Polres Karanganyar Gelar Operasi Keselamatan Candi 2022, Ini Hasil Target di Hari Kedua

Personel BNPB membantu posko untuk pendataan warga yang mengungsi dengan basis administrasi penduduk.

Halaman:

Editor: Bramantyo

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x