SUKOHARJOUPDATE - Hujan deras yang mengguyur Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyebabkan beberapa wilayah kebanjiran.
Seperti di Desa Ranjok, Kecamatan Gunung Sari, banjir masih menggenangi wilayah tersebut. Ketingian air masih 50 – 100 cm.
Meski ketinggian air masih cukup tinggi, dari 404 KK, belum ada satupun warga yang mengungsi meninggalkan tempat tinggalnya.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D mengatakan dari laporan BPBD setempat, beberapa fasilitas umum dan pendidikan termasuk komunikasi terganggu.
"Berdasarkan peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah NTB perlu diwaspadai potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang,"papar Muhari, Senin 6 Desember 2021.
Beberapa wilayah di NTB, ungkap Muhari, antara lain Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu juga terancam cuaca ekstrem.
Baca Juga: Gunakan Helikopter, Selama 15 Menit Kepala BNPB Pantau Kondisi Daerah Pasca Erupsi Gunung Semeru
Muhari pun menghimbau agar para nelayan perlu memperhatikan kondisi perairan atau gelombang laut yang dapat mencapai 2 meter atau lebih di Selat Lombok bagian utara dan selatan, Selat Alas bagian utara dan selatan, perairan utara Sumbawa, Samudra Hindia selatan NTB dan Selat Sape bagian selatan.