SUKOHARJOUPDATE - Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto melihat langsung kondisi Gunung Semeru pasca erupsi dari udara.
Dengan menggunakan helikopter milik BNPB dan ditemani Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jarwansyah, orang nomer satu di BNPB ini melihat daerah yang terdampak awan panas guguran (APG) Semeru.
Gambaran visual yang terlihat, kondisi di sepanjang daerah aliran lahar di Curah Kobokan mengalami kerusakan dan tertutup material vulkanik dari awan panas guguran Gunung Semeru.
Baca Juga: Kapal Rudal Cepat Karya Anak Negeri Resmi Diluncurkan, Menhan Prabowo: Kita Menjadi Negara Mandiri
Beberapa vegetasi yang ada di sepanjang daerah ailran lahar di Curah Kobokan juga mengalami kerusakan dan banyak pohon yang tumbang dan mati.
Melalui pantauan udara tersebut, Kepala BNPB juga melihat kerusakan jembatan Gladak Perak di Desa Curah Kobokan yang rusak dan memutus jalur darat antara Lumajang menuju Malang akibat terdampak awan panas guguran Gunung Semeru.
Di samping itu, visual lain yang didapatkan dari pantauan udara adalah kerusakan permukiman warga yang berada di sepanjang bantaran daerah aliran lahar di Curah Kobokan.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Sore Tugu Pancoran Iwan Fals
Selain itu, beberapa titik di sepanjang aliran lahar itu juga masih muncul kepulan asap dari material awan panas guguran.