Satu Rumah Warga Garut Hanyut dan 20 KK Mengungsi Akibat Banjir

- 27 November 2021, 20:57 WIB
Satu rumah milik warga di Garut hanyut terbawa arus banjir akibat curah hujan tinggi
Satu rumah milik warga di Garut hanyut terbawa arus banjir akibat curah hujan tinggi /BNPB

SUKOHARJOUPDATE - Satu rumah milik warga di Garut hanyut terbawa arus banjir akibat curah hujan tinggi. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun 20 Kepala Keluarga terpaksa mengungsi ketempat aman.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D mengatakan kejadian itu terjadi pada Sabtu 27 November sekira pukul 14.00 WIB.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melaporkan kondisi terkini banjir yang telah surut pukul 18.05 WIB. BPBD menginformasikan kondisi cuaca hujan ringan. Banjir ini menyisakan material lumpur di pemukiman dan lingkungan desa terdampak," papar Muhari, Sabtu 27 November 2021.

Baca Juga: Digugat Anak Kandung Soal Hibah Warisan, Ibu Tua di Boyolali ini Nampak Tegar

Muhari menambahkan, ketiga desa terdampak banjir di Kecamatan Sukawening,Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat yaitu Desa Mekarwangi, Sukawening dan Mekarurip. Sebanyak 29 KK atau 100 jiwa melakukan pengungsian sementara ke rumah kerabat.

"Perkembangan data hingga petang tadi, BPBD mencatat rumah hanyut 1 unit, rusak sedang 1 unit, rusak ringan 21 unit,"paparnya.

"Selain berdampak di sektor pemukiman, banjir juga merendam aset warga dan fasilitas umum. Beberapa fasiltias umum terendam yaitu fasilitas ibadah 1 unit, fasilitas pendidikan 1 unit, fasilitas kesehatan 1 unit dan jembatan rusak 2 unit,"imbuhnya.

Baca Juga: Dua Orang Curi Kotak Amal Masjid di Karangpandan Karanganyar Terekam Kamera CCTV

Ia menambahkan, banjir dengan tinggi muka air 150 cm saat terjadi mengganggu gardu listrik hingga dilakukan pemadaman.

Halaman:

Editor: Dita Arnanta

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah