Ultahnya Sama dengan HUT RI, Atlas Pasien Isoter Asrama Haji Donohudan Dikado Gubernur Sepeda Motor

- 17 Agustus 2021, 16:37 WIB
Atlas, salah seorang pasien OTG di isoter Asrama Haji Donohudan, Boyolali, menerima kado sebuah sepeda motor dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo seusai mengikuti upacara bendera memperingati HUT RI ke 76 tahun di AHD, Selasa 17 Agustus 2021
Atlas, salah seorang pasien OTG di isoter Asrama Haji Donohudan, Boyolali, menerima kado sebuah sepeda motor dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo seusai mengikuti upacara bendera memperingati HUT RI ke 76 tahun di AHD, Selasa 17 Agustus 2021 /Sukoharjoupdate/Kinan Riyanto/

SUKOHARJOUPDATE - Mungkin tak terbayangkan di benak salah seorang pasien OTG yang harus menjalani perawatan di tempat isolasi terpusat (isoter) Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, yang bernama Atlas.

Ceritanya begini, seusai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selesai upacara bendera dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-76 tahun, Selasa 17 Agustus 2021, ratusan peserta yang merupakan pasien OTG mau membubarkan diri.

Namun oleh pembawa acara, peserta dihimbau jangan bubar dulu karena Gubernur mau berdialog sebentar. Setelah itu, Ganjar yang memakai pakaian APD Hazmat tersebut, mengajak ngobrol pasien dari jarak aman.

Baca Juga: Sudah Ditolong Kerja, Pria ini Justru Mencuri Motor Anak Majikan

Ganjar bertanya sesuatu yang ringan-ringan saja. Seperti, apakah makanannya di tempat isoter enak, apakah masih ada yang batuk-batuk, apakah tempatnya nyaman, dan lain-lain.

Tibalah Ganjar bertanya, siapakah yang ulangtahun pada hari ini. ''Siapa yang ulangtahun pada hari ini, nanti saya kasih hadiah,'' teriak Ganjar melalui pengeras suara.

Tak lama kemudian majulah seorang pria berperawakan sedang. Saat ditanya, ia berasal dari Kemalang, Klaten, Jawa Tengah dan sudah beberapa hari isoter di sini, bernama Atlas.

Baca Juga: Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Serahkan 1 Ton Telur dan Daging Ayam Beku untuk Isoter Klaten

Pasien lainnya berteriak, Atlas seorang guru (honorer) di sebuah Sekolah Dasar Negeri. Mengetahui hal tersebut, Ganjar langsung bertanya, ''Berapa gaji sampeyan sebagai seorang guru honorer?''.

Karena Atlas tidak membawa pengeras suara, jawabannya kurang jelas dan harus diulangi beberapa kali. Atlas mengaku gajinya sekitar Rp800.000.

''Mau minta hadiah apa Mas Atlas? Buah mau? Sana ambil buah nanti,'' kelakar Ganjar.

Baca Juga: Satreskrim Polres Klaten Meringkus Dua Tersangka Pembuat Kartu Vaksin Bodong

Di akhir dialog, Ganjar memberi kejutan kalau dirinya memberi hadiah sebuah sepeda motor kepada Atlas, yang langsung disambut tepuk tangan pasien lainnya.

Karena harus jaga jarak dan masuk dalam zona merah, Sukoharjoupdate.com tidak bisa mewawancarai Atlas lebih lanjut.***

Editor: Triyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah