Network
SUKOHARJOUPDATE - Ketua DPR RI Puan Maharani melalui poskonya di Kota Solo mengirim bantuan 240 paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk ibu hamil (bumil) di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Bantuan diserahkan anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Tengah, Sumarsono yang didaulat mewakili Puan kepada Bupati Sukoharjo, Etik Suryani di Lobby Kantor Bupati, Jum'at 13 Agustus 2021.
"Sebetulnya dalam kurun waktu cukup panjang, baik kedudukannya sebagai anggota DPR RI pada waktu itu, kemudian sebagai Menko PMK dan sekarang Ketua DPR RI, sudah banyak sekali (bantuan) yang disampaikan Ibu Puan ke Sukoharjo," kata Sumarsono.
Baca Juga: Habis Suntik Vaksin, Warga di Sukoharjo Dicegat Polisi Dikasih Ikan Lele
Ia menyebut, bantuan dari Puan untuk Sukoharjo selama ini sudah tidak terhitung jumlahnya, terdiri dari berbagai ragam dan jenis.
Mulai bantuan berupa sarana dan prasarana hingga bantuan untuk sektor ekonomi dan kesehatan.
"Salah satunya (untuk kesehatan) adalah hari ini. Ini sudah menjadi salah satu kewajiban sebagai wakil rakyat, harus selalu memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat," tegasnya.
Baca Juga: Diantar Pak Polisi, Warsono Penyandang Disabilitas Mengaku Senang Ikut Vaksin Merdeka Candi
Selaku Bupati Sukoharjo, Etik didampingi Wakil Bupati Agus Santosa menyampaikan terima kasih atas perhatian Puan terhadap kondisi kesehatan masyarakat di Sukoharjo, khususnya terhadap ibu-ibu hamil di tengah krisis pandemi Covid 19.
"Alhamdulillah kami mendapat 240 dos (paket). Memang jumlahnya mungkin belum bisa memenuhi semuanya, tapi Insya Allah bisa memenuhi kebutuhan gizi untuk ibu hamil sehingga bisa menekan angka stunting di Sukoharjo," ujar Bupati.
Dengan adanya bantuan PMT dari Puan, Etik pun berharap kepada ibu-ibu yang saat ini sedang hamil dan akan mendapat bantuan, nantinya melahirkan anak-anak yang sehat meski saat ini masih pandemi.
Baca Juga: Tokoh Konghucu Indonesia Apresiasi Pelaksanaan Vaksinasi Dosis Kedua di TITD Kwan Sing Bio Tuban
"Perhatian Ibu Puan ini luar biasa. Di tengah pandemi Covid19, masih memiliki kepedulian terhadap Posyandu, khususnya untuk ibu hamil. Saat ini, meskipun belum ada pertemuan interakti, tapi kegiatan PMT di posyandu tetap jalan," sambung Etik.
Ditegaskan Etik, pihaknya tidak ingin terjadi kasus stunting hanya karena fokus menangani pandemi. Oleh karenanya, perhatian terhadap bumil dengan memberi bantuan PMT juga sangat penting.
"Jangan sampai karena terlalu fokus menangani pandemi, kemudian perhatian kita terhadap (kelahiran) anak - anak menjadi ambyar," tandasnya.***
