Network
SUKOHARJOUPDATE - Tim KKN Tematik Universitas Sebelas Maret (UNS) Membangun Desa Kelompok 21 melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Februari - Juni 2022 dengan mengusung program kerja bertema Peningkatan Ekonomi Kreatif dan Pariwisata di Desa Kaliboto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.
Salah satu pelaksanaan program kerja yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa di lokasi KKN tersebut, adalah melakukan promosi dan branding Masjid Darrul Muttaqin yang berada di Dukuh Pulosari, dengan tujuan guna mengangkat potensi wisata religi.
Masjid Darul Muttaqin merupakan salah satu bangunan bersejarah dan banyak dikunjungi oleh berbagai kalangan masyarakat, baik wisatawan maupun para peziarah, terutama pada setiap hari Kamis dan Jumat.
Upaya promosi dan branding dilakukan dengan pembuatan video dokumenter yang mengulas tentang sejarah keberadaan situs bangunan masjid tersebut, termasuk mimbar masjid yang menyerupai mimbar Masjid Agung Demak.
Dalam mengulik sejarah seputar situs Masjid Darul Muttaqin, mahasiswa melakukan penelitian dan pengumpulan data, utamanya dengan menggali keterangan dari Kepala Desa Kaliboto, Hariyono, yang sekaligus sebagai takmir masjid tersebut.
Belum diketahui pasti sejarah tentang berdirinya bangunan masjid ini. Namun, sebagian masyarakat percaya dan bahkan meyakini bahwa keberadaan Masjid Darul Muttaqin masih memiliki keterkaitan dengan Masjid Agung Demak.
Baca Juga: Roboh Diterjang Angin Ribut, Rumah Ahmad Dapat Bantuan Perbaikan dari Polres Sukoharj
"Tujuan awal dari promosi dan branding masjid ini adalah untuk memperkenalkan dan mendokumentasikan bahwa di Desa Kaliboto terdapat bangunan bersejarah, yaitu Masjid Darrul Muttaqin. Di dalamnya juga terdapat situs bersejarah termasuk mimbar masjid yang menyerupai mimbar Masjid Agung Demak dan Makam Kyai Abdullah Fattah yang dipercaya masyarakat sebagai pendiri masjid," jelas Ditya Ratu Arnanta, salah satu mahasiswa KKN UNS Kelompok 21.
