Seorang Dokter di Sukoharjo Dikabarkan Tewas Saat Ditangkap Densus 88, Diduga Terkait Jaringan Teroris

- 10 Maret 2022, 15:12 WIB
Rumah Dokter SD di Darmosari, Gayam, Sukoharjo Kota
Rumah Dokter SD di Darmosari, Gayam, Sukoharjo Kota /Sukoharjo Update/ Nanang Sapto Nugroho

SUKOHARJOUPDATE- Wilayah Kabupaten Sukoharjo kembali jadi target operasi Densus 88 Anti Teror. Kali ini seorang dokter dikabarkan tewas dalam operasi penangkapan tersebut.

Informasi yang didapat, peristiwa yang menewaskan dokter berinisial SD (52) warga Darmosari, Gayam, Sukoharjo Kota tersebut, tejadi pada, Rabu 9 Maret 2022, sekira pukul 21.00 WIB.

Seperti dituturkan Supriyanto, salah satu kerabat dekat yang mendampingi keluarga dokter SD mendatangi Polres Sukoharjo untuk mengkonfirmasi kebenaran adanya penangkapan oleh Densus 88 itu.

Baca Juga: Ulang Tahun ke 72, Satpol PP Sukoharjo Gelar Aksi Bulan Bakti Donor Darah

"Dokter SD itu kan praktek di poliklinik Pondok Pesantren (Ponpes) Ulul Albab di Dukuh Tulakan, Godog, Polokarto, Sukoharjo. Lha, tadi malam sepulang dari Ponpes sekira pukul 21.00 WIB sampai hari ini belum pulang," kata Supri saat ditemui, Kamis 10 Maret 2022.

Bersama dua anak dokter SD, Supri kemudian mendatangi Polres Sukoharjo menemui Kapolres untuk mencari informasi terkait keberadaan SD.

"Tadi kami ke Polres Sukoharjo minta informasi. Ternyata posisi Pak Dokter itu, tadi malam ditangkap sepulang dari poliklinik Ponpes sekira pukul 21.00 di daerah Tulakan, Godog," paparnya.

Baca Juga: Sinopsis The Rocky Horror Picture Show Tayang di GTV, Film Musikal Jadul Jaman Susan Sarandon

Mengutip keterangan Kapolres Sukoharjo, Supri memastikan Dokter SD ditangkap Densus 88 Anti Teror. Namun ia tidak mengetahui dan tidak diberitahu ihwal dugaan keterlibatan dokter SD dengan kelompok apa.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x