"Selama dua hari, total ada tujuh materi yang disampaikan kepada peserta KKN. Diantaranya adalah materi trauma healing pada anak dan orangtua dimasa pandemi Covid-19, dan solusi dan alternatif membangun kembalimental dan psikis generasi emas di masa pandemi Covid-19," paparnya.
Sementara dalam pembekalan, Rektor UVBN meminta agar mahasiswa memanfaatkan kesempatan KKN untuk memperoleh ilmu yang tidak diperoleh di kampus yakni, berupa ketrampilan atau soft skill yang akan dipelajari melalui kasus nyata di lapangan.
Baca Juga: Cegah Konflik Antar Warga, Kapolres Sukoharjo Temui Masyarakat Gulirkan Program Sibangga
"Dalam pembekalan ini akan tahu apa yang bisa diimplementasikan di lapangan, karena mendapatkan banyak pencerahan dari para pakar," ujar Farida.
Rektor juga berharap, peserta KKN selain mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama kuliah, juga bisa menjadi agen publikasi bagi kampus atau almamater dengan cara berperilaku dengan kepribadian yang baik, pintar, elegan, dipercaya, dan terampil.
"Manfaatkan untuk mempublikasikan yang bagus dan pantas dikonsumsi publik. Banyak berkonsultasi dengan dosen pembimbing untuk bisa mengemas semua kegiatan supaya bisa dimanfaatkan atau dikonsumsi demi kebaikan masyarakat," pungkasnya.***