Fakultas Agama Islam UMS Gelar Konferensi Internasional, Perluas Kontribusi Muhammadiyah

- 14 Januari 2022, 22:02 WIB
Prof. M.A Fattah Santoso salah satu keynote speaker konferensi internasional ICIMS FAI UMS
Prof. M.A Fattah Santoso salah satu keynote speaker konferensi internasional ICIMS FAI UMS /Humas UMS

Ketua panitia konferensi, Moh. Zakki Azani, Ph.D, menjelaskan, sebagai studi tentang Islam dan kemuhammadiyahan khususnya di Indonesia, ICIMS dapat tersebar luas secara global, karena Muhammadiyah sudah banyak berkontribusi untuk bangsa dan juga di dunia internasional.

"Dengan acara ini kami ingin mengembangkan dan mengetahui dari para penulis Islam di universitas dalam negeri maupun di luar Indonesia untuk meneliti apa yang telah diberikan oleh umat Islam kepada seluruh umat yang ada di dunia ini," ujarnya.

Baca Juga: Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Mantan Direktur PD BKK Weru Sukoharjo Ditahan Kejari

Zakki mengungkapkan, kontribusi Muhammadiyah dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan kemanusiaan universal (Global Humanity), sangat besar.

"Kami menggali khazanah yang selama ini dikembangkan oleh Muhammadiyah yang sudah berusia 109 tahun. Dengan rentang waktu itu, tentu Muhammadiyah memiliki kiprah dan pengalaman dalam bidang pendidikan," sebutnya.

Dalam bidang pendidikan, lanjut Zakki, ini tentu ada kaitannya dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Bahkan sekarang sudah mulai merambah tidah hanya di Indonesia bahkan ada yang di luar negeri.

Baca Juga: Cair, UVBN Sukoharjo Salurkan Bantuan UKT Semester Gasal Bagi 653 Mahasiswa Terdampak Pandemi

Sementara, Dekan FAI UMS Dr Syamsul Hidayat, menambahkan, dengan adanya acara ini diharapkan dapat terdokumentasi ataupun tertulis secara akademik (scholarly academic writing) sehingga dapat diketahui oleh seluruh umat Islam dan non Islam yang ada di dunia.

"Karena image Islam yang ada di social media banyak sekali image-image mungkin kurang baik," sambung Syamsul.

Pada bagian lain, ia mengungkapkan, dengan adanya masukan-masukan dari pembicara internasional serta pelibatan mahasiswa untuk mengikuti konferensi, maka secara tidak langsung akan mendorong kualitas dalam menulis karya ilmiah karya mahasiswa dan dosen bisa setara dengan karya ilmiah kelas dunia.

Halaman:

Editor: Nanang Sapto Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah