Asa PBSI, Berharap Dua Even Bulutangkis Bergengsi Juni Mendatang di Istora Ada Penonton

11 Maret 2022, 08:13 WIB
Kemeriahan penonton pertandingan bulutangkis sebelum ada pandemi Covid-19 /Dok/ PBSI

SUKOHARJOUPDATE- Turunnya ketentuan pemerintah mengizinkan seluruh pertandingan olahraga di wilayah PPKM level 1-3 dihadiri penonton disambut positif Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI)

Ketentuan yang mendapat tanggapan beragam tersebut, tercantum dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15 tahun 2022 tertanggal 7 Maret 2022.

Dikutip dari laman PBSI, Jum'at 11 Maret 2022, induk organisasi bulutangkis nasional ini sangat berharap pada turnamen-turnamen bulutangkis yang kelak akan digelar di tanah air, bisa kembali dihadiri penonton.

Baca Juga: Sinopsis Film Ad Astra Tayang di Bioskop Trans TV, Misi Astronot Keluar Angkasa Mencari Ayah yang Hilang

“Hadirnya Inmendagri yang mengizinkan seluruh pertandingan olahraga bisa dihadiri penonton itu merupakan angin segar bagi PBSI dan juga bagi para pecinta olahraga bulutangkis di tanah air," kata Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy.

Menurutnya, hadirnya penonton ke arena pertandingan olahraga akan membuat sebuah turnamen berlangsung lebih semarak.

Kerinduan para pecinta olahraga bulutangkis di Indonesia akan tontonan yang berkualitas, paling tidak akan bisa terobati. Apalagi penonton bulutangkis Indonesia itu begitu besar dan sangat fanatik.

Baca Juga: Desak Permenaker Tentang JHT Dicabut, Buruh Sukoharjo Minta Dukungan Wakil Rakyat

“Ini tentu akan sangat mendukung suksesnya sebuah penyelenggaraan turnamen bulutangkis. Sebab kita tahu, penonton itu merupakan elemen penting dalam setiap penyelenggaraan olahraga,” terang Broto.

Oleh karenanya, PBSI sangat berharap dalam turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open pada Juni mendatang, kondisi pandemi di Ibukota sudah makin melandai dan berada di PPKM level 1-3, sehingga kedua ajang bergengsi itu bisa kembali dihadiri penonton.

“Saya tentu sangat berharap, turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open nanti bisa dihadiri penonton kembali. Tentu dengan tetap mentaati protokol kesehatan dan mematuhi aturan dari pemerintah," ujarnya.

Baca Juga: PSSI Kembali Rilis Hasil Sidang Komite Disiplin Terkait Liga 3, Ini Daftar Putusannya

Ditambahkan, sesuai prokes, para penonton tetap wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining terhadap orang yang keluar masuk pada tempat kejuaraan.

Senada, Direktur Turnamen dan Perwasitan PP PBSI, Mimi Irawan juga menyambut positif hadirnya Inmendagri tersebut.

"Dengan begitu, diharapkan, dua turnamen besar yang semuanya akan berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta itu bisa kembali dihadiri penonton," ucapnya.

Baca Juga: Optimalkan Pengelolaan Zakat, Menag Yaqut Gagas Bentuk Tim Khusus Bersama Baznas

Mimi mengungkapkan, pihaknya sudah menjadwalkan turnamen Indonesia Masters berlangsung pada 7-12 Juni. Sementara turnamen Indonesia Open siap digelar sepekan berikutnya pada 14-19 Juni 2022.

“Setelah pandemi, inilah turnamen bulutangkis terbesar di tanah air akan kita gelar kembali dan akan berlangsung di tempat asalnya, yaitu di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,” tegas Mimi, penuh harap.

Menyinggung target kehadiran penonton di arena, Mimi sepenuhnya mendasarkan pada aturan pemerintah tentang penanggulangan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Seorang Dokter di Sukoharjo Dikabarkan Tewas Saat Ditangkap Densus 88, Diduga Terkait Jaringan Teroris

"Kalau tidak bisa 100 persen, mungkin 75 atau 50 persen itu sudah sangat bagus. Artinya memberi kesempatan penonton untuk menikmati pertandingan bulutangkis kembali. Namun, semuanya itu kita akan patuh dengan aturan pemerintah,” pungkasnya.***

Editor: Nanang Sapto Nugroho

Sumber: PBSI

Tags

Terkini

Terpopuler