SUKOHARJOUPDATE- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, ingin membentuk tim khusus terdiri Baznas dan Kemenag. Tim khusus nantinya bertugas mengoptimalkan serta membangun ekosistem pengelolaan zakat yang lebih baik di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Menag saat audiensi antara Kemenag dan Badan Amil dan Zakat Nasional (Baznas) di kantor Kemenag, Jakarta Pusat, pada, Kamis 10 Maret 2022.
"Di negara mayoritas muslim seperti Indonesia, potensi zakat sangat luar biasa terutama dalam upaya penguatan ekonomi umat," kata Menag seperti dikutip dari laman Kemenag.
Oleh karena itu, lamjutnya, sangat disayangkan jika pengelolaannya belum optimal. "Baiknya memang Kemenag dan Baznas membuat tim khusus untuk menemukan masalah yang selama ini menghambat dalam pengelolaan zakat, " ujarnya.
Menag Yaqut juga mengatakan salah satu masalah yang terjadi saat ini adalah kurangnya pemahamaan publik terkait zakat yang merupakan ibadah wajib.
"Sehingga masih banyak masyarakat yang masih menyamakan infaq, sodakoh dengan zakat," sebutnya.
Baca Juga: Ulang Tahun ke 72, Satpol PP Sukoharjo Gelar Aksi Bulan Bakti Donor Darah
Menurutnya perlu ada sosialisasi bersama secara masif agar pemahaman itu berubah. Sebab, jika tidak dilakukan bersama, tentu tugas Baznas akan berat.