Pemerintah menyiapkan 26 kapal untuk akomodasi alternatif dengan kapasitas 4.200 orang. Sedangkan untuk fasilitas transportasi udara, di bandar udara Internasional Komodo juga telah disiapkan tujuh parking stand.
Ketujuh parking stand tersebut memiliki kapasitas 4 pesawat narrow body dan 3 pesawat propeller.
Pemerintah juga akan menyiapkan 7 unit ultra fast charging, dan 100 unit home charging. Kemudian sinyal 4G dan 5G akan disiapkan agar internet di Labuan Bajo super cepat.
Oleh karena kegiatan KTT akan dilaksanakan dekat dengan Pelabuhan Bajo, maka suara klakson kapal akan dikecilkan selama KTT ini berlangsung.
Pemerintah juga akan memaksimalkan kegiatan KTT ASEAN ini untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Labuan Bajo, baik wisata alam maupun kuliner.
Oleh karena itu, pemerintah telah mempersiapkan 40 UMKM lokal ikut mendukung dan berpartisipasi dalam event ini. Sebanyak 20 restoran dan kafe dipersiapkan untuk dapat menjadi tempat wisata kuliner bagi tamu-tamu yang datang ke Labuan Bajo.
Selain itu, pemerintah juga akan membuat informasi wisata dalam bentuk peta, brosur, dan buku panduan dalam Mini Tourism Information Center.
Baca Juga: Sahrul Gunawan Lepas Masa Duda, Nikahi Dine Mutiara, Salah Satu Petinggi Rumah Sakit di Jawa Barat
KTT ASEAN merupakan pertemuan kepala negara dan pemerintahan dari negara-negara yang tergabung dalam anggota ASEAN untuk membicarakan perkembangan ekonomi dan budaya antar negara ASEAN.