Network
BERITASUKOHARJO.com - Viral di media sosial seorang oknum anggota TNI melakukan aksi menendang pemotor yang dikendarai oleh seorang wanita dengan anaknya.
Tampak pada video, oknum anggota TNI engendarai motor Yamaha X-max, adapun kejadian ini terjadi di Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi.
Diceritakan dalam kronologi peristiwa tersebut bahwa si pemotor wanita tersebut mengerem secara mendadak karena kebetulan kendaraan yang ada di depannya juga mengerem mendadak.
Namun, akhirnya pemotor wanita tersebut ditabrak oleh si oknum anggota TNI. Tidak sampai di situ saja, selanjutnya ia lalu tendang pemotor wanita sebanyak dua kali.
Namun, pada video viral tersebut, si oknum anggota TNI hanya tampak menendang sebanyak satu kali.
Menurut penjelasan si perekam video untuk kejadian yang pertama tidak sempat terekam, ia mengira akan telat mem-videonya, tetapi ternyata si oknum anggota TNI menendang pemotor wanita untuk kedua kalinya.
Mengetahui hal tersebut, Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan hasilnya yaitu pelaku merupakan anggota TNI Angkatan Udara (AU) berinisial Praka ANG.
Dikutip BeritaSukoharjo.com melalui laman PMJ News pada 26 April 2023, Julius angkat bicara.
"Akibat perbuatannya, Praka ANG sudah ditahan dan mendapatkan hukuman disiplin dari atasannya."
Lebih lanjut, Kadispenau Marsekal Pertama Indah Gilang juga buka suara.
Ia mengatakan, "Anggota tersebut adalah adalah Praka ANG. Anggota Denhanud 471 Kopasgat TNI AU. Saat ini yang bersangkutan sudah mendapat sanksi disiplin dari atasannya," dikutip melalui Instagram @majeliskopi08.
Julius mengatakan bahwa kejadian dilakukan oleh Praka ANG akan ditindaklanjuti oleh Polisi Militer Angkatan Udara (Puspomau) dan Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau) Lanud Halim Perdanakusuma.
Saat ini Denhanud 471 sedang mencari ibu-ibu korban penendangan oknum anggota TNI tersebut untuk meminta maaf atas kejadian ini.
Baca Juga: Ingin Kerja di Kantor Kemenkeu? Yuk, Daftar Sekolah Kedinasan STAN 2023 sebelum Tutup 5 Hari Lagi
Julius menyampaikan, "Panglima TNI atas nama segenap Prajurit TNI mohon maaf adanya perilaku arogan yang ditampilkan oleh oknum TNI tersebut".
Arahan tegas diberikan oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang menginstruksikan kepada seluruh anggotanya supaya tidak bersifat arogan dan menyakiti hati rakyat.
Ia berjanji TNI akan mengambil sikap dan memberikan sanksi tegas kepada Praka ANG atas kejadian tersebut.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan menyesalkan sifat arogan yang ditunjukkan oleh oknum anggota TNI terhadap pemotor wanita di Bekasi tersebut.
Ia berharap supaya kejadian serupa, yaitu bertindak arogan ini tidak dilakukan lagi oleh oknum anggota TNI lainnya sehingga tidak menyakiti hati masyarakat.
Apabila sewaktu-waktu ditemukan ada anggota satuan TNI yang bertindak arogan, maka harap segera melaporkannya ke satuan TNI terdekat. ***
