Network
Ketika berbicara dalam proses evaluasi Pelabuhan Merak, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa para pemudik yang tidak membeli tiket secara online atau e-tiket terbilang cukup mengganggu proses arus mudik.
“Karena tahun yang lalu ini sangat mengganggu yang tidak pegang tiket semuanya harus pegang tiket sebelum masuk ke pelabuhan Merak.” Kata Jokowi.
Baca Juga: Selamat! UMKM Bisa Dapat Bantuan Rp700 Ribu, Cukup Siapkan KTP, Segera Daftar di Link Ini
Menurut survei yang dikemukakan oleh Presiden Joko Widodo, di tahun sebelumnya total ada 86 juta pemudik yang meningkat secara drastis menjadi 123 juta penumpang di tahun ini.
“Saya tidak bisa membayangkan dari 86 juta melompat ke 123 juta itu bukan sebuah manajemen yang mudah perlu persiapan perlu desain perencanaan yang baik, hati-hati!” ucap Jokowi ketika meninjau kondisi di pelabuhan merak.
Meskipun begitu, pemerintah telah melakukan berbagai evaluasi dan perbaikan dalam manajemen dan desain perencanaan di Pelabuhan Merak sebagai upaya untuk menghadapi lonjakan besar para pemudik tahun ini.
Baca Juga: WASPADA! ETLE Tetap Berlaku Selama Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2023, Ini Lokasinya
Sebelumnya, kapasitas di Pelabuhan Merak hanya mampu menampung 34 ribu orang yang telah ditingkatkan menjadi 49 ribu kapasitas untuk persiapan mudik tahun 2023 ini.
Peraturan lain yang diyakini memudahkan para penumpang ialah dipisahnya antara pengendera roda dua dan roda empat untuk mengurangi macet arus mudik.
Presiden Jokowi juga meminta kepada Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, BUMN, Bupati dan Walikota agar senantiasa memperhatikan proses arus mudik secara detil agar bisa dieksekusi dengan baik.
