Sampai dengan tengah malam tadi di lokasi kilang minyak terlihat hilir mudik mobil unit pemadam kebakaran dan ambulans yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Dari hasil laporan warga sekitar kilang, ledakan keras tersebut menyebabkan perabot bergetar, plafond runtuh, kaca pecah dan dinding yang retak-retak.
Dentuman ledakan dilaporkan terdengar sampai ke Pulau Rupat. Bahkan Masjid Takwa yang berada di jalan Sudirman Dumai dilaporkan juga ikut rusak, terkena dampak dari kerasnya ledakan kilang minyak.
Dari informasi sementara yang beredar di kalangan awak media, tidak terdapat korban jiwa, namun ada 5 orang pekerja di bagian operator yang terluka. Saat ini para korban sudah berada di rumah sakit dan berada dalam kondisi yang stabil.
Sampai dengan berita ini diturunkan, Ahustuawan Manajer Humas Pertamina RU II Dumai telah memastikan bahwa ledakna dan kebakaran sudah dikuasai dan api telah berhasil dipadamkan, ia meminta masyarakt tidak panik dan tetap tenang, dan Pertamina akan bertanggung jawab penuh atas dampak yang ditimbulkan dari ledakan tersebut.
Manajemen Pertamina bersama pemerintah daerah, serta aparat keamanan malam tadi telah turun langsung ke lapangan untuk menenangkan warga masyarakat di sekitar kilang dan mulai melakukan pendataan. ***