Network
Adanya perubahan jadwal libur nasional dan cuti bersama Lebaran 2023 ini dilakukan pemerintah agar masyarakat memiliki waktu cuti lebih awal.
Harapannya, hal ini dapat membantu mengurangi penumpukan volume pengendara pada puncak mudik di hari Lebaran nanti.
Baca Juga: Isian Toples Paling Laris, Untuk Suguhan Lebaran 2023, Resep Kacang Bawang Oven
Pasalnya, di tahun ini pemerintah menemukan adanya kemungkinan peningkatan jumlah pemudik yang cukup signifikan dibanding tahun lalu, pada libur nasional dan cuti bersama Lebaran 2023 ini.
“Diperkirakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan yang secara periodik memang dilakukan tiap tahun menjelang Idulfitri, tahun ini yang akan mudik sebanyak 123 juta orang," tutur Muhadjir Effendy, Menko PMK.
"Ini mengalami penaikan yang sangat drastis dibanding tahun lalu karena tahun lalu diperkirakan yang mudik sekitar 85 juta."
Baca Juga: 3 Rekomendasi Wisata Religi versi Kemenparekraf di Ramadhan 2023, Salah Satunya ada di Jawa Tengah
Kemudian, Menko PMK juga meminta jajaran terkait, seperti TNI, Polri, dan pihak lainnya agar memantau dan memastikan pelaksanaan mudik pada libur nasional dan cuti bersama Lebaran 2023 ini bisa berjalan dengan lancar.
“Saya mohon seluruh pemangku kepentingan, khususnya Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, serta pihak terkait lainnya untuk melakukan assessment secara berkala guna mengantisipasi pergerakan/mobilitas masyarakat dalam rangka mudik Hari Raya Idulfitri tahun 2023 sehingga pelaksanaan operasional di dalam mengendalikan arus mudik bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.
Dengan adanya penambahan waktu libur nasional dan cuti bersama Lebaran 2023 ini, pemerintah berharap agar masyarakat bisa membuat perencanaan mudik yang lebih matang sehingga terhindar dari kemacetan dalam perjalanan.***
