Mohammad Yamin masuk menjadi murid AMS setelah 5 tahun menyelesaikan sekolahnya yang di Bogor.
Tujuan pendidikan Mohammad Yamin di AMS Yogya adalah untuk mempersiapkan diri untuk belajar di Kesusastraan Timur Leiden.
Hebatnya, hanya dalam waktu tiga tahun Mohammad Yamin berhasil mempelajari Bahasa Yunani, Bahasa Latin, Bahasa Kawi dan sejarah purbakala. Prestasi ini jarang dicapai oleh manusia orang kebanyakan.
Ketika mempelajari Bahasa Yunani, Mohammad Yamin banyak dibantu oleh para pastor di Seminari Yogya.
Baca Juga: Minuman Segar Jus Kietna, Ide Jualan Takjil Ramadhan Menguntungkan dan Menjanjikan
Untuk pelajaran Bahasa Latin, Mohammad Yamin mendapat banyak bantuan dari Prof. H. Kraemer dan Ds. Backer sampai selesai studi di AMS, ia bersiap untuk berangkat ke Leiden.
Namun, sebuah kejadian menyedihkan terjadi tepat sebelum Mohammad Yamin berangkat ke Leiden karena ayahnya meninggal dunia.
Mohammad Yamin mendapatkan kabar dari Sawahlunto melalui telegram yang membuat impiannya untuk belajar ke Leiden harus hilang karena uang dari mendiang ayahnya hanya cukup untuk belajar selama 5 tahun di sana.
Akhirnya, Mohammad Yamin menempuh perkuliahan di Recht Hogeschool (RHS) Jakarta sampai lulus pada tahun 1932 dan mendapatkan gelar Meester in de Rechten atau Sarjana Hukum.
Baca Juga: Tahan Dulu! Ini 5 Amalan sebelum Tidur yang Diajarkan dalam Islam, Menurut Syekh Ali Jaber