Baca Juga: Mengenal Ao Dai, Pakaian Tradisional Vietnam
3. Menerima Sampah dari Negara Lain
Alasan terakhir kenapa thrifting dilarang adalah karena menerima impor barang bekas sama halnya dengan menerima sampah dari negara lain.
Mungkin belum banyak orang yang tahu kalau barang bekas yang diimpor itu dijual dalam bentuk bal atau karung ukuran besar yang berisi produk sejenis.
Sebagai pembeli atau penjual thrifting tidak bisa memilih baju satu per satu di dalam karung. Dari satu karung tersebut juga belum tentu memiliki kualitas barang yang bagus.
Setelah membeli barang bekas impor tadi berkarung-karung, sisa barang yang kualitasnya kurang bagus akan dikemanakan? Ini jadi masalah tersendiri karena bisa menimbulkan limbah tekstil.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Bayi Hirup Asap Rokok di Pakaian Orangtua Bisa Sebabkan Penyakit Pneumonia
Nah, itulah 3 alasan thrifting barang impor dilarang, karena selain masalah isu lingkungan, masalah kesehatan, banyak juga masalah lain yang mungkin bisa ditimbulkan dari thrifting barang impor.***