Pembelian Impor Bensin oleh Pertamina Diperkirakan Berkurang Menjelang Ramadhan 2023, Apa Penyebabnya?

- 17 Maret 2023, 15:59 WIB
Ilustrasi - penyebab pembelian impor bensin oleh Pertamina berkurang menjelang Ramadhan 2023
Ilustrasi - penyebab pembelian impor bensin oleh Pertamina berkurang menjelang Ramadhan 2023 /Unsplash/aldrinrachmanpradana

Baca Juga: Tips dan Rahasia Sukses Jualan Kue Kering Nastar Untuk Isian Toples Lebaran, Simak Resep Lengkapnya Berikut!

Hal itu terjadi karena peningkatan permintaan selama bulan Ramadhan yang diperkirakan berlangsung mulai tanggal 22 Maret sampai 20 April 2023.

Menjelang Ramadhan pada tahun 2019, Indonesia telah mengimpor bensin sebesar 400.000 b/d dan 300.000 b/d sebelum Ramadhan pada tahun 2020.

Pada tahun 2021, volume impor bensin naik menjelang Ramadhan menjadi 365.000 b/d dan 380.000 b/d pada tahun 2022 untuk persiapan Ramadhan.

Pengurangan volume impor bensin oleh Pertamina Indonesia ini dikarenakan adanya keterlambatan permintaan domestik karena kenaikan harga BBM yang ditetapkan pada tahun 2022.

Baca Juga: Isian Toples Lebaran 2023, Kue Kering Putri Salju Unik, Mudah Buatnya, Cocok Jadi Ide Bisnis Laris Manis

Karena daya beli dan permintaan masyarakat lebih berkurang, pembelian berjangka untuk impor bensin juga terkena dampaknya secara berkelanjutan.

Sejauh ini, Asia-Pasifik menjadi pembeli terbesar bahan bakar minyak yang menyebabkan penundaan kargo bensin yang berjangka dalam proses pengiriman selama paruh kedua 2022 menuju tahun 2023.

Hal ini juga berdampak pada beberapa tender Pertamina karena menunda pengiriman berjangka pada bulan Februari sampai Maret 2023.

Baca Juga: 7 Langkah Pemerintah Berantas Impor Pakaian Bekas, Salah Satu Batasi Penjualan di Medsos dan Marketplace

Halaman:

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x