“Ketiga, kami antarkan langsung langsung ke rumah masing-masing, seperti lansia, difabel, dan sebagainya, terutama di daerah terpencil. Kita serahkan langsung kalau datang ke komunitas atau kantor pos terlalu jauh."
Mekanisme door to door nantinya akan dilakukan oleh petugas Pos yang berwenang untuk mengantarkan bansos secara langsung ke rumah KPM PKH dan BPNT 2023.
Wakil Menteri BUMN menyampaikan, “Ini efektif dikelola oleh PT. Pos karena jangkauannya bisa door to door, atau rumah ke rumah,” tuturnya, dikutip dari Antara.
Skema penyaluran bansos PKH dan BPNT 2023 melalui PT. Pos Indonesia ini ditujukan untuk para KPM yang memiliki akses terbatas dan masyarakat yang berada di Kawasan 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Kawasan 3T adalah suatu daerah dengan kondisi wilayah yang memiliki perbatasan langsung dengan negara lain dan memiliki karakteristik terbatasnya sarana dan prasarana infrastruktur.
Penyaluran bansos PKH dan BPNT 2023 melalui PT. Pos Indonesia akan menjangkau 83 kabupaten/kota, sedangkan yang melalui Himbara dan BSI akan disalurkan pada 431 kabupaten/kota.
Targetnya agar bansos ini sekiranya bisa dinikmati oleh 10 juta KPM PKH dan 18,8 juta KPM BPNT.***