Selain permohonan maaf yang diungkapkan oleh Gilang selaku presiden Arema FC ini, dia akan bertanggung jawab penuh atas kejadian ini.
“Saya siap memberikan bantuan, santunan, meskipun itu tidak akan bisa mengembalikan nyawa korban,” ucap Presiden Arema FC yang akrab disapa Juragan 99 dalam pers konferensi di kantor Manajemen Arema Malang.
Selain itu, dirinya akan memberikan bantuan dalam proses perawatan dan pengobatan bagi para korban yang mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat.
Dalam postingan Instagram milik Presiden Arema FC @juragan_99 dirinya juga menyatakan akan penyesalan yang begitu besar atas kejadian di Kanjuruhan.
“Kami menyesali kejadian yang terjadi di Kanjuruhan. Semoga ini menjadi pembelajaran berharga agar tidak terulang kembali,” tulis akun Instagram @juragan_99.
Gilang yang ditemani dengan para pemain dan pelatih Arema FC ini melakukan tabur bunga, kemudian akan dilanjut melayat ke rumah para korban tragedi Kanjuruhan ini.
Presiden Arema FC ini juga menambahkan bahwa kejadian ini diluar nalar dan tidak menyangka akan terjadi ricuh antar suporter Arema FC dan Persebaya.
Dia juga mengatakan, bahwa Arema FC siap menerima sanksi apapun dari PSSI maupun hukuman langsung dari pihak pemerintah.