Network
Bahan yang dipakai adalah logam perak dengan kadar 0,925 dan memiliki berat 28,28 gram, dengan diameter 38,61mm. Dalam mencetak uang koin ini menggunakan teknik cetak proof.
Baca Juga: Resep Donat Kukus Siram yang Lumer dan Super Lembut, Bikinnya Tanpa Ulen dan Tanpa Mixer
Sedangkan pada uang Rp 150 ribu memiliki gambar muka memiliki kesamaan dengan uang Rp 10 ribu.
Perbedaannya terletak pada gambar belakang yaitu, anak laki-laki bermain kuda lumping. Perbedaan lainnya pada sisi belakang adalah teks nominal Rp 150 ribu.
Bahan yang dipakai adalah logam emas dengan kadar 0,999 dan memiliki berat 6,22 gram, dengan diameter 22mm. Teknik cetak sama yaitu teknik cetak proof.
Pada tahun 1995 untuk merayakan 50 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Bank Indonesia mengeluarkan uang koin edisi khusus dengan nilai Rp 300 ribu dan Rp 850 ribu.
Rinciannya memiliki perbedaan pada bagian tertentu yaitu, teks nominal, dan gambar belakang. Pada uang koin Rp 300 ribu tampak Presiden Soeharto temu wicara dengan masyarakat, sedangkan pada uang koin Rp 850 ribu hanya gambar Presiden Soeharto.
Baca Juga: Di Balik Sejarah Baklava, Perebutan Hak Kepemilikan Antara Yunani dan Turkiye
Perbedaan lainnya pada uang koin Rp 300 ribu ada untaian 50 butir padi melingkar, namun pada uang koin Rp 850 ribu ada 50 bintang melingkari gambar Presiden Soeharto.
Teks bertuliskan teks “50 Tahun RI” pada uang koin Rp 300 ribu dan teks bertuliskan “LIMA PULUH TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA” pada uang koin Rp850 ribu.
