Menjelang Idul Adha 1443 H, 28.826 Ekor Sapi Dikirim dari NTT ke Sejumlah Wilayah di Indonesia

- 5 Juli 2022, 07:49 WIB
28.826 Ekor Sapi Dikirim dari NTT ke Sejumlah Wilayah di Indonesia
28.826 Ekor Sapi Dikirim dari NTT ke Sejumlah Wilayah di Indonesia /Pixabay/Annabel_P

BERITASUKOHARJO.com – Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Juli 2022 mendatang. Kebutuhan sapi menjelang Hari Raya Idul Adha dipastikan meningkat.

Diharapkan kebutuhan  hewan kurban, salah satunya sapi ketika Idul Adha segera terpenuhi menjelang Hari Raya Idul Adha.

Sebanyak 28.826 ekor sapi sudah dikirimkan ke sejumlah wilayah di Indonesia, agar tidaka ada kekurangan saat Hari Raya Idul Adha.

Wabah PMK yang sedang menyerang hewan ternak sapi, dikhawatirkan dapat mengganggu kebutuhan akan hewan kurban.

Baca Juga: Nafsu Makan Karina aespa Tuai Perdebatan, Netizen: Fakta atau Fiksi?

Oleh karena itu upaya untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha dilakukan dengan cara menyediakan hewan kurban yang sehat dan bebas dari wabah PMK.

Upaya ini sudah dilakukan oleh Dinas Peternakan NTT, yang menjaga agar setiap sapi di wilayah NTT semuanya sehat.

Sehingga sapi berkualitas dan sehat tetap tersedia dan bisa untuk memasok semua kebutuhan di daerah lain.

Kepala Bidang Agribisnis dan Kelembagaan Peternakan Dinas Peternakan NTT menyampaikan bahwa “Terhitung sejak Februari hingga Mei sudah 28.826 ekor sapi yang dikirim ke pulau Jawa, Kalimantan dan Sulawesi,”

Baca Juga: 34 Tempat Sholat Idul Adha di Kota Yogyakarta di Tahun 1443 H atau 2022 M, Warga Sekitar Harus Tahu

Permintaan kebutuhan ternak dari NTT, khususnya sapi untuk kurban sangat tinggi, hal ini karena adanya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi, di sejumlah daerah di Indonesia.

Edy Djuma mengatakan bahwa NTT menargetkan pengiriman sapi ke luar NTT sebanyak 63.554 ekor sapi pada tahun 2022 ini.

Kuota yang masih tersisa untuk dikirimkan sampai pada bulan Mei, terhitung sekitar 34.728 ekor sapi yang belum dikirim ke luar NTT.

Edy berharap jumlah kuota pengiriman sapi ke luar NTT tahun ini bisa terpenuhi sesuai dengan target yang ditentukan, dan harapannya, di tahun depan jumlahnya akan meningkat lagi.

Penyumbang sapi terbesar, berasal dari Kabupaten Kupang, dengan jumlah pengiriman mencapai 18.500 ekor sapi.

Baca Juga: Resep Rendang Sapi Hanya 17 Menit, Menu Masakan yang Hemat Gas

Setelah Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menyumbang 2.650 ekor sapi. Sedangkan untuk urutan ketiga setelah dua kabupaten tersebut, Kabupaten Malaka menyumbang sekitar 2.450 ekor sapi.

Saat wabah PMK, NTT sangat diuntungkan karena banyaknya permintaan dari luar NTT, hal itu karena di wilayah NTT tidak ada wabah PMK.

Sapi dari NTT terbilang sehat dan tidak terkena wabah PMK seperti di daerah lainnya. Edy serta pihak terkait akan mengupayakan agar sapi dari NTT tetap sehat dan tidak terjangkit wabah PMK.***

Editor: Klara Delviyana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah