Network
BERITASUKOHARJO.com - Tak dipungkiri lagi, mudahnya akses terhadap informasi dan teknologi menjadi tantangan bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai masalah.
Salah satunya adalah penyebaran paham radikalisme yang dilakukan oleh organisasi Khilafatul Muslimin.
Organisasi Khilafatul Muslimin melakukan afiliasi dan juga mendirikan beberapa sekolah mulai dari tingkatan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi yang dikelola secara mandiri oleh organisasi tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Direktur dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes pol Hengki Haryadi yang menetapkan bahwa organisasi Khilafatul Muslimin termasuk organisasi yang memiliki paham radikal.
Organisasi Khilafatul Muslimin ingin menyebarkan ideologi khilafah dan mendirikan lembaga pendidikan untuk menyebarkan paham mereka tersebut.
Baca Juga: Wow, Inilah Momen Jaehyun NCT Terpilih Sebagai Duta Prada. Merek Mewah Milik Italia
Kombes pol Hengki Haryadi menuturkan pihak kepolisian telah menyita akta lembaga pendidikan milik organisasi Khalifatul Muslimin sebagai instrumental alat kejahatan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli Amar, berupaya untuk melakukan upaya konseling.
Konseling ini diberikan kepada anak-anak yang telah terpapar paham Radikal dari organisasi Khilafatul Muslimin ketika mereka menjadi murid di sekolah afiliasi Khilafatul Muslimin.
