BERITASUKOHARJO.com - Kurs atau nilai tukar rupiah hingga Rabu pagi ini, 8 Juni 2022, masih bergerak melemah.
Ternyata, melemahnya nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta itu terjadi karena dipicu oleh kekhawatiran terjadinya stagflasi.
Adapun hal tersebut disampaikan oleh Ariston Tjendra yang merupakan seorang pengamat pasar uang.
Berdasarkan keterangannya, kurs atau nilai tukar rupiah masih akan terus berpotensi melemah terhadap dolar AS terkait adanya isu stagflasi.
Data terbaru pagi ini menunjukkan bahwa rupiah bergerak melemah 0,07 persen atau sekitar 10 poin ke posisi Rp14.464 per dolar AS.
Padahal, posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya, yaitu pada Selasa, 7 Juni 2022, nilai tukar rupiah adalah Rp14.454 per dolar AS.
Baca Juga: 50 Teratas Idol K-Pop yang Banyak Dicari di Google Tahun 2022, V BTS Menduduki Posisi Teratas
"Nilai tukar rupiah masih berpotensi melemah terhadap dolar AS hari ini karena isu stagflasi," papar Ariston Tjendra, dikutip BeritaSukoharjo.com dari Antara.