Banjir Rob, Ribuan Pekerja Pabrik Industri Kota Semarang Selamatkan Diri, Simak Informasi Selengkapnya

- 23 Mei 2022, 22:05 WIB
Ilustrasi banjir rob.
Ilustrasi banjir rob. /Ilustrasi Pixabay/AllThingsCoastel

BERITASUKOHARJO.com - Banjir rob atau air pasang yang mencapai ke daratan dengan tinggi sekitar dua meter yang melanda kawasan pesisir Pelabuhan Tanjung Mas, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Banjir ini juga melanda kawasan pesisir Kabupaten Rembang, Pati, Demak, Pekalongan, hingga Tegal dan sekitarnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari lokasi kejadian, banjir rob di Pelabuhan Tanjung Mas ini diperparah dengan adanya tanggul yang jebol sehingga area sekitarnya juga terdampak cukup luas.

Baca Juga: Andhika Pratama Klarifikasi, Bantah Isu Sugar Daddy Chandrika Chika

Namun, sebelumnya Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Mas telah memberikan pengumuman terkait dengan banjir rob dan akan bergelombang tinggi pada masyarakat yang ada disekitarnya.

Ribuan pekerja dari sejumlah industri pabrik yang ada di sekitar pelabuhan ini berlarian untuk menyelamatkan diri dari peristiwa banjir rob atau air pasang yang melanda ini.

Salah satu pekerja pabrik garmen PT. Korina di Semarang, mengaku bahwa dirinya langsung berlari dan menyelamatkan diri setelah mendengar suara sirine yang dibunyikan dari pabrik tersebut.

“Awalnya, sirine berbunyi sekitar pukul 13.45 WIB, lalu saya melihat orang-orang berlarian sambil bereriak’ banjir rob,banjir rob’, tanpa pikir panjang saya langsung mematikan mesin lalu ikut menyelamatkan diri,” kata Nela Aji warga Kebonharjo.

Baca Juga: Timnas Voli Putra Indonesia Raih Emas, Bungkam Ribuan Supporter Tuan Rumah Vietnam

Dirinya juga mengatakan bahwa banyak sepeda motor dari teman-teman kerjanya yang terpaksa ditinggalkan di sekitar parkir pabrik, hal ini dikarenakan pemiliknya lari untuk menyelamatkan diri.

“Banyak motor yang terendam karena banjir rob yang terjadinya cukup cepat, tidak mikir barang-barang sama sekali, yang penting selamat,” ujar Nella Aji.

Rekan kerjanya dengan nama Diah juga menambahkan, baru kali ini mengalami banjir rob dengan tinggi yang mencapai sekitar dada.

“Seumur-umur baru kali ini banjir setinggi dada,” ungkapnya dengan bahasa Jawa.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR Imbau Masyarakat untuk Melindungi Jenis Data Berikut

Selain dari sepeda motor dan mobil, ribuan unit mesin jahit serta mesin produksi pada sejumlah pabrik di sekitar lokasi banjir juga terendam banjir rob ini.

Tidak hanya itu, puluhan kontainer atau disebut juga peti kemas yang berada di Pelabuhan Tanjung Mas ini juga tampak terendam banjir rob.

Belum dapat dipastikan berapa jumlah kerugian dari bencana banjir rob ini, yang mengakibatkan berbagai pihak kehilangan barang-barang yang dimilikinya.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Mas Retno Widyaningsih menjelaskan terkait bencana banjir rob dengan gelombang yang tinggi ini.

Baca Juga: TikToker Wanita Asal Tiongkok Jadi Perbincangan saat Cosplay Rose BLACKPINK

Hal ini katanya diakibatkan oleh siklus akhir bulan setelah purnama dan bumi dengan bulan dalam posisi terdekat yang melanda kawasan pesisir.

“Ketinggian banjir rob yang bersamaan denagn gelombang tinggi hari ini tercatat 210 cm,” ujar Retno Widyaningsih.***

 

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah