Network
BERITASUKOHARJO.com - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan bahwa kini, sudah waktunya sistem yang mencakup tentang desain institusi demokrasi dan pemerintahan harus dikaji ulang.
"Politik tidak dibiarkan sekadar menjadi perjuangan kuasa demi kuasa," kata Bamsoet di Jakarta Jumat.
Namun, menurutnya, politik harus mengemban substansi politiknya dalam rangka menghadirkan berbagai macam kebijakan yang begitu andal guna untuk memenuhi visi dan misi negara.
"Keberadaban bangsa dalam berdemokrasi menjadi salah satu kunci keberhasilan sebuah negara," kata dia.
Baca Juga: Apa Kata Kim Shin Young Soal Rumor Pacarannya dengan Jiho Eks Oh My Girl?
Maka dari itu, Bamsoet atau Bambang Soesatyo mengajak semuanya senantiasa berikhtiar untuk mencari yang terbaik bagi negara Indonesia agar tata kelola dalam bernegara akan menjadi demokratis dan bisa menghadirkan sistem politik yang baik dengan lahirnya para pemimpin yang sudah dikehendaki oleh para rakyat.
Bamsoet juga mengingatkan tentang maraknya politik transaksional mengikis idealisme dan komitmen politik sebagai sarana perjuangan mewujudkan aspirasi rakyat.
Bahwasanya, model transisi demokrasi tidak akan dapat menjanjikan melembaganya demokrasi substansial yang terkonsolidasi.
Dia juga mengatakan bahwa berkembangnya kecenderungan politik identitas dan sentimen primordial di dalam kontestasi pemilu merupakan suatu ancaman bagi masa depan demokrasi dan kebinekaan bangsa Indonesia.
