Network
Namun, bagi kelompok yang rentan, lanjut usia (lansia) dan memiliki penyakit komorbid (memiliki penyakit bawaan) disarankan tetap memakai masker.
Presiden Jokowi juga masih mengharuskan penggunaan masker di dalam ruangan tertutup dan transportasi publik bagi masyarakat.
Bagi masyarakat yang sedang memiliki gejala batuk dan pilek juga masih diharuskan memakai masker ketika beraktivitas.
Presiden Jokowi sekaligus mengumumkan kelonggaran bagi pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri.
Baca Juga: Jadwal KRL Commuter Line dari Stasiun Maguwo ke Solo, Terbaru Mei 2022
Demikian juga bagi mereka yang sudah mendapatkan dosis vaksin lengkap dengan booster sudah tidak perlu lagi melakukan tes swab PCR maupun tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
Selain Indonesia, terdapat beberapa negara yang lebih dulu melonggarkan kebijakan untuk masyarakatnya tidak menggunakan masker meski pandemi belum usai, seperti Singapura.
Hal ini seperti yang diungkapkan Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko yang menyampaikan bahwa pemerintah mengambil referensi kebijakan dari Singapura dan negara maju lainnya.
Baca Juga: Enggan Patuhi Kebijakan Baru terkait Penggunaan Masker, Gibran: Masker Bisa Membuat Ganteng
Menurut Moeldoko, banyak negara yang telah melonggarkan kebijakan wajib masker karena jumlah kasus Covid-19 yang sudah melandai.
