1 DPO Teroris MIT Tewas, Buntut Nekat Melawan hingga Bahayakan Petugas Saat Diringkus Satgas Madago Raya

- 28 April 2022, 21:33 WIB
satu DPO tewas setelah mendapat tindakan tegas dari Satgas Madago Raya usai memberi perlawanan
satu DPO tewas setelah mendapat tindakan tegas dari Satgas Madago Raya usai memberi perlawanan /Dok. Tribata News

BERITASUKOHARJO.com - Satu orang DPO anggota kelompok terorisme MIT alias Mujahidin Indonesia Timur diinformasikan tewas lantaran nekat melawan petugas.

Aksi perlawanannya dinilai membahayakan petugas ketika diringkus sehingga Satgas Madago Raya pun mengambil tindakan tegas.

Adapun DPO anggota kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu diciduk di Dusun Salubanga, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Baca Juga: Cabut Baiat Massal, 391 Mantan Anggota NII Kembali ke Pangkuan NKRI, Begini Penjelasan Kadensus 88 AT Polri

Dikatakan oleh Kepala Divisi Humas Polri, yakni Irjen Dedi Prasetyo, dalam peristiwa penangkapan, Satgas Madago Raya akhirnya melakukan tindakan tegas terukur terhadap DPO Askar alias Jaid alias Pak Guru.

"Betul, Satgas Madago Raya mengamankan salah satu DPO MIT," tutur Dedi, dikutip BeritaSukoharjo.com dari Tribatanews pada Kamis, 28 April 2022.

Ia menjelaskan bahwa sebelum melakukan tindakan tegas terukur terhadap DPO tersebut, personel Satgas Madago Raya sudah meminta kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan diri.

Baca Juga: Tujuh Kayu Termahal di Dunia, Kenali Jenisnya

Namun, nahas, DPO MIT itu tetap melawan dan mengabaikan imbauan dari Satgas Madago Raya, bahkan mulai membahayakan keselamatan petugas.

Ia diketahui melemparkan body vest berwarna loreng yang diduga mengandung bom sehingga mau tak mau, petugas pun harus melakukan tindakan tegas.

"DPO teroris tersebut melakukan tindakan melemparkan body vest berwarna loreng ke anggota pos sekat yang diduga bom," papar Dedi.

"Akhirnya, anggota melakukan tindakan tegas kepolisian terhadap DPO teroris sehingga DPO teroris meninggal dunia."

Baca Juga: Gercep! Komunitas Peduli Cagar Budaya Gerak Cepat Atasi Masalah Pembongkaran Pagar Bekas Keraton Kartosuro

Hingga berita ini ditulis, Satgas Madago Raya mengaku masih terus melakukan pengejaran terhadap anggota yang tersisa.

Dari informasi yang diberitakan, setidaknya ada tiga orang anggota dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur tersebut yang dalam pengejaran dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Ketiganya adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Suhardin alias Hasan Pranata. ***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Tribata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x