UPDATE Erupsi Gunung Semeru, 13 Warga Meninggal Dunia, Delapan Desa Terdampak Abu Vulkanik

- 5 Desember 2021, 10:31 WIB
Suasana di desa yang terletak di lereng Gunung Semeru pasca erupsi
Suasana di desa yang terletak di lereng Gunung Semeru pasca erupsi /BNPB

SUKOHARJOUPDATE - Sebanyak 13 orang warga Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur meninggal dunia saat erupsi Gunung Semeru terjadi. Dari 13 orang, baru dua yang berhasil teridentifikasi.

BPBD Kabupaten Lumajang dan tim gabungan masih meneruskan proses pencarian dan evakuasi warga yang terdampak atau pun yang diperkirakan hilang.

Berdasarkan informasi langsung pukul 09.20 dari Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto, yang saat ini sedang menuju Lumajang.

Baca Juga: Panglima TNI Beberkan Kurun Waktu 10 Tahun 1.826 Prajurit Terinfeksi HIV/AIDS

Selain itu, sebanyak 41 orang yang mengalami luka-luka, khususnya luka bakar, telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal. Selanjutnya mereka dirujuk menuju RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara.

Sementara itu, warga luka lainnya ditangani pada beberapa fasilitas kesehatan, yaitu 40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang lain di Puskesmas Penanggal di antaranya terdapat dua orang ibu hamil.

"TIm gabungan juga berhasil melakukan evakuasi warga yang tadi malam dilaporkan Wakil Bupati Lumajang terjebak di kantor pemilik tambang," papar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D., Minggu 5 Desember 2021.

Baca Juga: Menpora Pastikan Seluruh Honor Serta Tagihan Saat PON dan Peparnas Papua di Lunasi

Saat ini para warga telah ditempatkan di Pos Curah Kobokan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Halaman:

Editor: Bramantyo

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah