SUKOHARJOUPDATE – Gunung Semeru yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Sabtu 4 Desember 2021 sekira pukul 15.20 WIB erupsi.
Material vulkanik yang terpantau pada pukul 15.20 WIB ini mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Tak hanya kali ini saja, Semeru menunjukan kekuatannya. Gunung yang memisahkan dua daerah, yaitu Lumajang dan Malang ini tercatat memiliki sejarah panjang erupsi sejak tahun 1818.Terakhir erupsi, Gunung tertinggi di pulau Jawa ini terjadi pada tahun 2008.
Baca Juga: Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Guguran Sejauh 2.000 Meter ke Arah Barat Daya
Berdasarkan catatan sejarah erupsi gunung dengan ketinggian 3.676 meter yang dibagikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Semeru pertama kali meletus pada 1818.
Sayangnya hingga letusan Gunung Semeru berikutnya pada 1913, tidak banyak informasi yang terdokumentasikan. Kemudian pada 1941-1942 terekam aktivitas vulkanik dengan durasi panjang.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan leleran lava terjadi pada periode 21 September 1941 hingga Februari 1942.
Baca Juga: Gunung Merapi Erupsi, Luncuran Awan Panas 3,5 Kilometer, 11 Desa Hujan Abu
Saat itu letusan sampai di lereng sebelah timur dengan ketinggian 1.400 hingga 1.775 meter. Material vulkanik hingga menimbun pos pengairan Bantengan.