Tebalnya Kabut di Lereng Gunung Semeru, Hambat Proses Evakuasi Satu Korban Meninggal Dunia

- 4 Desember 2021, 22:44 WIB
Warga Lumajang sedang melihat-lihat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Desember 2020.
Warga Lumajang sedang melihat-lihat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Desember 2020. /Antara Foto/Seno/

SUKOHARJOUPDATE - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan satu orang warga dipastikan meninggal dunia saat erupsi Gunung semeru terjadi, Sabtu 4 Desember 2021 sekira pukul 15.20 WIB.

Menurut Indah, warga yang meninggal dunia itu ditemukan di daerah Kobokan, Lumajang. Namun diakui oleh Indah, proses evakuasi terhadap warga yang belum diketahui identitasnya itu belum bisa dilakukan.

'Dari laporan yang kami terima, satu orang warga meninggal dunia. Warga ini di temukan di daerah Curah, Kobokan" papar Indah saat saat konferensi pers virtual, pada Sabtu 4 Desember 2021 malam.

Baca Juga: Banjir Rob Genangi Bekasi, 367 Rumah Warga Kebanjiran

Saat ini persiapan untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang meninggal itu telah dilakukan. Satu unit Ambulance telah dipersiapkan untuk menjemput dan membawa jenazah warga tersebut.

"Evakuasi belum bisa dilakukan karena tebalnya lumpur di sekitar lokasi warga yang ditemukan meninggal dunia,"ujar Indah yang menegaskan bila pihaknya belum bisa memastikan apakah warga itu meninggal efek dari erupsi, atau ada penyebab lain.

Kepala BNPB, Mayjen TNI Suharyanto mengatakan, titik lokasi pengungsian warga telah di persiapkan. Lokasi evakuasi ini tersebar di beberapa titik.

Baca Juga: Dihukum Kalah WO 3-0 dalam Babak 32 Besar Liga 3 Zona Jatim, Manajemen Persibo Bojonegoro Ajukan Banding

"Lokasi pengungsian warga telah kami persiapkan. Kemungkinan di Lapangan Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang,"papar kata Suharyanto.

Halaman:

Editor: Bramantyo

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah